Coba Tanyakan, Sejauh Apa Imajinasiku Tentangmu ?

73 1 0
                                    

Sebelum kau menjadi pelangi setelah hujanku, saya pernah dengan ganas mengubur hidup seseorang, saya tak ingin ia bersemayam lama dikepala, sudahi saja, ia pantas mati dan pergi dari kepalaku. Kemudian kamu adalah penghuni baru, pusat rotasi bumiku, tatanan planetku terarah kembali.
Cukup dengan mengingatmu, dapat membuatku tersenyum sendiri, tersenyum saat ingat kau memajukan bibir agar tak terlihat gendut. Oh tuhan, kau sangat cantik seperti itu, tak ingin rasanya kutoreh luka dihatimu, enggan juga membuat air matamu jatuh berderai.

Tahukah kau ? Pernah disuatu pagi saya terbangun dengan perasaan tanpa jiwa namun ada raga. Oleh pelangi yang memudar kemudian hilang membuat saya berantakan. Namun itu sudah lalu, saya sudah memaksanya mati dari pikiran. Saya sudah berangsur pulih, hadirmu salah satu penyembuh luka terbaik.

Saya suka saat menggandeng tanganmu,
Saya suka pelukan manjamu,
Saya suka saat kau mengeluh persoalan liku hari harimu diluar sana,
Saya suka saat berangkat tidur kau selalu menelfon untuk ditemani hingga lelap,
Saya suka kala pagi kau sudah berada dikamarku kemudian menyiapkan sarapan,
Saya suka menemani kau murung,
Saya suka direpotkan olehmu, dengan itu saya selalu bisa bersamamu,
Saya suka segala hal tentangmu.
Saya suka dan tak ingin ada hal buruk mengganggunya.

"Olehmu, saya merasa lengkap. Tanpa satupun yang tertinggal.
Olehmu, semua persoalan menjadi ringan.
Karenamu, saya suka hidup ini"

Kisah Yang Selesai Serta Kenang Menolak UsaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang