ANTARA 6

1.3K 55 5
                                    

Assalamualaikum semuanya...
Saya kembali lagi 😅😅
Jangan lupa tinggalkan vote dan comment kalian okehh

Happy Reading :)

******

Aku tidak mencari masalah denganmu. Tapi kau yang selalu membuat masalah denganku. Iya kan?

~ Tiara Kesyamara ~

🍁🍁

Selesai olahraga dan mengganti pakaian olahraganya dengan seragam, Tiara dan Eti langsung kembali ke kelas untuk kembali melanjutkan pembelajaran selanjutnya.

Eti sudah terlebih dahulu memasuki kelasnya, meninggalkan Tiara di belakang. Tiara melangkahkan kakinya semangat menuju kelasnya, ia memegang kuat pakaian olahraganya, dan sesekali membenarkan kaca matanya yang beberapa kali melorot ke bawah hidungnya.

"Awww..."

Brukk

Kakinya mundur beberapa langkah saat seseorang menabraknya di ambang pintu.Pakaian olahraga yang sejak tadi ia pegang kuat, kini sudah tergeletak berantakan di lantai. Bukan hanya pakaiannya saja yang jatuh, Tiara menyadari ada sesuatu yang hilang. Tiara menajamkan penglihatannya, begitu buram dan tidak jelas. Ia sadar, kaca matanya terjatuh pula.

"Ihh... Mana sih kaca matanya?" gumam Tiara sambil berjongkok berusaha menemukan kaca matanya.

Sebuah benda menyentuh lengannya, ia langsung saja mengambilnya. Setelah menyapa benda itu, Tiara tahu bahwa itu kaca matanya.

"Terima kasih," Ia langsung memakainya. Namun ada yang aneh, salahsatu kacanya seperti bukan kaca?

Tiara mengangkat jari telunjuknya, lalu menyentuh salah satu kacanya. Jarinya bisa menembus kaca itu?

Tiara menolehkan kepalanya cepat, melihat siapa pelaku yang sudah menabraknya? Matanya merah menahan air mata yang tertahan ingin keluar.

Tiara menunjuk wajah sang pelaku dengan sangat kesal. "Lo?! Kenapa sih lo selalu bikin masalah sama gue hah?"

"Lo lihat ini!" Tiara menunjuk kaca matanya. "Gara-gara lo, kaca mata gue pecah!"

"Maaf," hanya kata itu yang keluar dari mulut Farel.

"Maaf? Lo fikir, dengan kata maaf lo, kaca mata gue bakal balik kayak semula?" air mata Tiara berhasil meluncur membasahi pipinya.

"Gak bisa." Tiara semakin kesal dengan sahutan Farel

"Lo mikir gak sih? Gue beli kaca mata ini dengan perjuangan. Bukan kayak lo yang bisa dengan mudah minta sesuatu yang lo ingin ke orang tua lo. Orang tua gue beliin ini dengan perjuangan!"

"Ra, gu-"

"Mudah banget ya, lo rusakin apapun yang gue punya?" tanya Tiara sinis dengan air mata yang belum berhenti menetes

Farel sedikit terhuyung ke belakang saat Tiara memberikan kaca matanya di depan dadanya, tak lupa dengan dorongan kuat dari cewek itu. Farel hanya diam menatap Tiara yang berjalan melewatinya. Cewek itu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, berusaha menutupi wajahnya yang bercucuran air mata.

ANTARA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang