ANTARA ✔

ANTARA 19

Akhirnya, bisa update juga. Semoga kalian suka, ya  dan mohon maaf akibat keterlambatan updatenya🙏🙏

Typo bertebaran, mohon dimaklum.

Happy Reading :)

••••

"Kok lo diem di sini, sih? Kayak anak kecil yang nunggu ibunya datang tahu, gak?!"

"Beda, Ra. Gue, kan, nunggu lo nyamperin gue."

🍁🍁

"sial, kok bisa kebetulan gini, sih? Mampus lo, Ra!"

Farel hanya tersenyum jahil sambil melipat kedua tangannya di depan dada dengan punggung yang bersandar pada dinding, membuat Tiara hanya menarik napasnya jengah.

"Lo ngomong apa, Ra?"

Tiara mendelik kesal. "Gak ada!"

"Tadi gue denger lo kepikiran sama omongan gue, beneran?"

"Mungkin telinga lo bermasalah."

Farel semakin tersenyum jahil dan menahan tawanya, saat melihat Tiara tiba-tiba saja menjadi salah tingkah seperti itu.

"Berarti hati lo juga bermasalah, dong," kata Farel membuat Tiara seketika menoleh cepat.

"Apaan sih lo? Gak ada hubungannya!"

Tiara berjalan melewati Farel, namun Farel justru mengikutinya dari belakang bahkan mencoba mensejajarkan langkahnya dan mengejar Tiara, karena cewek itu berjalan dengan begitu cepat.

"Gini, ya, Ra. Lo gak mungkin kepikiran omongan gue kalau lo gak ada hati buat gue. Iya, kan?"

"Gak usah ngaur!"

"Lah, siapa yang ngaur, Ra? Siapa tahu, kan, lo udah suka sama gue, jadi kepikiran sama apapun yang gue katakan."

"Kayaknya ada yang salah sama otak lo!"

"Gak papa, Ra. Kalau lo suka, gue siap terima, kok. Jadi lo gak salting tanpa alasan lagi, iya, kan?"

Tiara mengepalkan tangannya sambil memejamkan mata sejenak, langkahnya berhenti, membuat Farel juga ikut berhenti di belakang sana.

"Lo bisa diam, gak, sih? Berisik!"

Tiara langsung pergi meninggalkan Farel sendiri di sana. Tiara sama sekali tidak memperdulikan Farel yang hanya berdiri, berharap Tiara datang menghampirinya.

Tiara mengembuskan napasnya kasar dan segera menolehkan kepalanya ke belakang. Tiara menatap kesal kala melihat Farel yang hanya berdiam diri. Langkah kakinya berjalan cepat menghampiri Farel dengan kesal saat Farel melebarkan senyumannya.

"Kok lo diem di sini, sih? Kayak anak kecil yang nunggu ibunya datang tahu, gak?!"cerocos Tiara.

"Beda, Ra. Gue, kan, nunggu lo nyamperin gue."

"Terserah lo, Rel! Terserah! Gue gak peduli!"

Farel hanya tersenyum menatap Tiara dari belakang, ia seolah menemukan kebahagiaan kecil yang ia nanti-nanti.