ANTARA ✔

ANTARA 10

Haiii.... Yeyyyy bisa update hari ini...
Eh lupa, kan emang jadwal ya 😅
Yasudah, selamat membaca dan semoga kalian suka. Kalau ada typo silahkan komentar ya atau dimaklumi aja 😂

Happy Reading :)

********

Semua orang lihat gue adalah orang yang sangat berkecukupan, termasuk lo. Padahal gue sendiri, gue gak ngerasain semuanya.

~ Alfarel Gezryl ~

🍁🍁

"Gue suka lihat lo ketawa lepas kayak tadi."

Tiara berhenti tertawa lalu menolehkan kepalanya menatap Farel heran. "Apa? Lo bilang apa?" tanya Tiara.

Farel mengembuskan napasnya dan menatap Tiara tenang, "Gak ada," jawabnya sambil berjalan menuju kamarnya.

Di tengah-tengah anak tangga, Farel menolehkan kepalanya untuk melihat Tiara, dan seketika ia menatap kesal Tiara yang hanya berdiri di sana.

"Ngapain berdiri? Duduk sana, gue ganti baju dulu."

Tiara menurut, ia langsung menjatuhkan bokongnya di atas sofa. Tiara menatap punggung Farel yang sudah hilang di balik pintu kamarnya. Tiara mengingat kembali kata-kata yang keluar dari mulut Farel beberapa menit lalu.

Farel bilang bahwa ia suka melihat Tiara tertawa lepas. Apa maksudnya? Farel hari ini benar-benar aneh, setelah membuatnya malu di sekolah tadi, barusan ia mengatakan ia suka tawa lepas Tiara. Ada apa dengan Farel?

Tiara mengeluarkan buku Matematikanya dari dalam tas beserta alat tulisnya. Tiara menopang dagunya, ia kesal karena kacamatanya pecah, alhasil ia tidak bisa melihat catatan di papan tulis dengan jelas, dan besok ia harus menjelaskan karena tidak mencatat.

Tiara bisa saja tidak menjelaskan besok jika ia menerima buku yang ditawarkan Farel, tapi ia juga sadar diri. Tidak mungkin Farel dihukum, padahal ia sudah mencatat. Sedangkan dia berbahagia di atas hukuman Farel. Itu tidak adil.

Ceklek!

Tiara menolehkan kepalanya saat pintu depan ada yang membuka.

"Tiara?"

Tiara membulatkan matanya saat sosok Rafa masuk ke dalam rumah Farel. Tiara menatap cengo Rafa, tidak mengerti dengan semuanya. Rafa dan Farel itu siapa? Tiara sama sekali tidak menjawab panggilan Rafa, ia hanya mengerutkan dahinya bingung, bahkan ia tak menyadari Rafa sudah berada di depannya sekarang.

"Tiara?" Rafa memetikan jarinya di depan wajah Tiara, membuat Tiara tersadar dari lamunannya.

"E-ehh iya, Raf."

"Lo ngapain di sini?" tanya Rafa membuat Tiara bingung.

"Lo juga ngapain di sini?" Tiara malah berbalik bertanya membuat Rafa terkekeh pelan, dan hal itu tentu membuat Tiara semakin bingung.

"Kok ketawa?"

"Lo kenapa malah balik tanya sih? Gue di sini karena ini rumah gue lah," kata Rafa membuat Tiara terkejut.

Ini rumah Rafa? Rafa dan Farel satu rumah. Apa mereka bersaudara? Tiara tidak menjawab ucapan Rafa, ia masih bingung dengan semuanya.

*****

"Tiara?" panggilan Farel terdengar membuat Tiara mengangkat kepalanya melihat Farel.

Farel turun dan berjalan mendekati Tiara dan Rafa. Terlihat jelas Farel menatap Rafa tidak suka, wajah Farel begitu dingin sekarang.