ANTARA 7

1.2K 42 0
                                    

Jangan sampai air mata lo jatuh. Gue gak mau lihat itu.

~ Rafael Candraga ~

🍁🍁

Tiara melangkahkan kakinya cepat, tak peduli dengan tatapan orang-orang yang melihatnya. Bahkan Tiara tak memperdulikan Eti yang terus saja berteriak memanggil namanya, tujuannya sekarang hanya satu. Taman belakang!

Tiara menundukan kepalanya dalam-dalam saat melewati Rafa, cowok itu nampak sedang berbicara dengan seorang cewek, entahlah Tiara tidak mengenalnya.

"Tiara?" tanya Rafa saat Tiara melewatinya

Tiara hanya tersenyum singkat dan berlalu begitu saja. Ia sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun, termasuk Rafa. Rafa heran melihat sikap Tiara yang menurutnya aneh, bahkan mata cewek itu merah. Apa Tiara marah? Atau baru saja menangis?

"Del, masalah osis lo dulu yang urus ya. Gue ada urusan dulu." Della mengangguk

Rafa segera mengejar dan mencari Tiara. Namun sama sekali tidak ketemu. Kemana perginya Tiara?

Brukk

Rafa terduduk lesehan di lantai saat seseorang menabraknya. Rafa mendongak, seorang cewek gendut nampak berdiri di hadapannya sekarang.

"Aduhh... Maaf ya, gue lagi cari Tiara."

Rafa berdiri dan membersihkan debu-debu yang menempel di bagian belakang celananya.

"Lo temennya Tiara?" Eti mengangguk

"Tiara kenapa?"

"Gue juga gak tau, dia tiba-tiba pergi gitu aja." sahut Eti.

Rafa meninggalkan Eti sendiri disana, berniat kembali mencari Tiara. Rafa mencoba bertanya pada setiap orang yang dilaluinya, tapi tidak ada yang mengenal Tiara. Mungkin karena Tiara baru disini.

"Lo pergi kemana?" gumam Rafa.

******

"Gue tau, gue ngerti, gak cuma gue yang ngerasain hal kayak gini. Tapi kenapa? Kenapa gue harus merasakan hal ini juga?" lirih Tiara sambil memeluk kedua lututnya

Air matanya jatuh, tangisnya pecah di taman belakang sekolah. Beruntung tak ada orang yang kesini. Tiara mengeluarkan semua kesedihannya disana, berharap agar rasa sakitnya sedikit berkurang.

"Gue gak pernah berharap dapat masalah dengan orang kayak dia! Gue gak pernah berharap mendapat masalah setiap hari sama dia! Gue pengen sekolah yang tenang, bukan kayak gini!"

Tangisnya semakin pecah, Tiara tak peduli jika ada orang yang risih dengan tangisannya, ia sudah lelah sekarang. Cukup sudah ia menahan semuanya.

"Tiara?" Tiara menoleh

Grep!

Tiara diam membeku ditempat, tak lama tangisnya pecah kembali. Rafa tiba-tiba datang dan memeluknya begitu erat. Tiara tak peduli baju Rafa basah, bahkan Rafa juga tidak protes sama sekali. Tiara menenggelamkan wajahnya di dada bidang Rafa, menyembunyikan wajahnya disana.

ANTARA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang