ANTARA 24

251 14 0
                                    

Selamat membaca, dan semoga kalian suka, ya ....

Typo bertebaran, mohon dimaklum🙏🙏

Happy Reading :)

•••

Kalau lo datang, luka sesakit apapun, bisa sembuh dan rasa sakitnya hilang.

~ Alfarel Gezryl ~

🍁🍁

Tiara berlari kencang untuk mencari Farel. Ia memanggil nama Farel berkali-kali berharap Farel dapat mendengarnya dan ia menemukannya. Langkah Tiara terlihat terburu-buru, dan wajahnya begitu khawatir.

Tiara mencoba untuk menghubungi Farel kembali, namun cowok itu tidak mengangkat teleponnya, membuat Tiara semakin khawatir. Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Farel? Bagaimana jika cowok itu pingsan, atau terjadi hal lainnya?

Tiara tidak henti-hentinya memikirkan apa yang akan terjadi dengan Farel sekarang? Ia mencoba untuk tenang, namun tidak bisa. Ia terlalu khawatir sejak mendengar Farel mengatakan bahwa ia kesakitan. Apanya yang sakit? Apa mungkin luka-lukanya?

"Farel, lo di mana?"

"Farel!!!" teriak Tiara.

Langkahnya mulai melambat dengan napas yang memburu.

"Lo di mana sih, Rel?" pekik Tiara pelan.

"Farel! Lo di-"

Tiara menghentikan langkahnya sambil mengembuskan napas leganya saat Farel terlihat duduk di dekat sebuah karang besar. Tiara membenarkan rambut panjangnya juga kacamatanya. Tiara tersenyum lega melihat Farel di sana.

Kaki Tiara mulai melangkah kembali dan perlahan mendekati cowok itu. Ia tidak berhenti untuk tersenyum melihat keberadaan Farel sekarang. Cowok itu tampak berantakan dengan rambut yang acak-acakan. Namun Tiara jamin, cowok itu masih akan tetap tampan.

Tiara akui bahwa Farel memang tampan, hanya saja sikap tengilnya yang membuat Tiara merasa kesal dengan Farel.

Tiara berlari saat melihat cowok itu berdiri, Tiara teringat rasa sakitnya Farel sehingga ia khawatir.

"Farel! Akhirnya gue nemuin lo juga. Lo gak papa, kan? Mana yang sakit?" tanya Tiara khawatir.

Napas Tiara memburu saat sudah berada tepat di depan Farel. Sedangkan Farel tampak lusuh dengan wajah putus asa. Mata Tiara membulat saat melihat luka lebam di wajah Farel, itu pasti sangat sakit.

"Ya ampun, Rel. Luka lo?" kaget Tiara. "Bentar, gue ambil kotak P3K dulu, ya."

Tiara melepaskan tasnya dan membuka resleting tasnya untuk mengambil kotak P3K itu.

Grep!

Tiara yang tengah membelakangi Farel terkejut saat tiba-tiba saja Farel memeluknya dari belakang.

"Rel ...."

Farel tampak terdiam dan semakin memeluk Tiara erat. Entah ada apa dengan cowok itu, namun Tiara tampak bingung dan tidak mengerti kenapa Farel memeluknya dengan tiba-tiba?

Farel menenggelamkan wajahnya di caruk leher Tiara. Memeluk Tiara seperti ini, rasanya begitu hangat dan nyaman. Membuatnya tidak ingin jika harus melepaskan Tiara.

"Rel, luka lo harus diobatin," ujar Tiara.

"Makasih udah khawatir sama gue, Ra." Ucap Farel tiba-tiba saja, membuat Tiara merasakan kegugupan yang luar biasa sekarang.

ANTARA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang