Pagi yang cerah untuk mengawali kegiatan hari ini. Lalisa Manoban, anak dari keluarga kaya raya pertama sekorea.
Wkwkwk. Anggep aja gitu.
Hidupnya tenang, bahagian memiliki sahabat yang baik walau gesrek. Hari ini dia bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Setelah selesai bersiap-siap dia pun turun dari kamar menuju ke ruang makan. "Pagi Pa, Ma" sapa Lisa. "Pagi sayang" ucap mamanya. "Pagi" balas papanya. Mereka pun makan dengan tenang. Selesai makan, Lisa pamit ke orang tuanya. "Pa, Ma, aku berangkat dulu ya" ucap Lisa. "Tunggu dulu Lisa, nanti malam jangan kemana-mana. Ada yang mau papa bicarakan dengan mu dan keluarga papa. Ajak juga ketiga sahabatmu itu" ucap papa Lisa. "GD, kamu yakin?" tanya mamanya. "Yakin, CL, sudah waktunya dia tau kebenarannya" jawab GD. CL hanya bisa mengangguk dan menghela napas. "Baiklah, hanya itu. Hati-hati ya" ucap GD. "Tunggu pa, maksud papa apa?" tanya Lisa. "Nanti kamu juga tau kok" jawab CL. "Sana berangkat, nanti kamu terlambat" ucap CL lagi. Lisa mengernyitkan dahi kemudian mengangguk. Lisa pun segera pergi ke sekolah naik mobil pribadi.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸Sesampainya disekolah, Lisa segera memarkirkan mobilnya. "Lis! Sini" teriak seseorang. Lisa pun berjalan ke arah suara. "Pagi Lis" sapa Jisoo. "Pagi juga Eonnie" sapa Lisa balik. "Pagi Lalis" ucap Rose. "Pagi Roje" sapa Lisa. "Pagi" ucap Jennie singkat. "Pagi" sapa Lisa balik. Mereka pun jalan menuju kelas. Tatapan para siswa pun tidak mereka hiraukan. Sesampainya dikelas mereka segera duduk di bangku belakang dekat jendela. Jisoo duduk dengan Rose, Jennie duduk dengan Lisa. "Eh, kalian juga di kasih tau sesuatu gak sama papa kalian?" tanya Jisoo. "Kasih tau apa?" tanya Rose balik. "Tadi sih papa ku bilang nanti malem ikut mereka ke rumah Lisa" ucap Jisoo menjelaskan. "Sama dong" sahut Jennie yang diangguki Rose. "Oh jadi kalian dah di kasih tau" ucap Lisa. "Emang bener Lis?" tanya Jennie. Lisa mengangguk, "Iya, kalian nanti malem disuruh ke rumah ku ada yang mau dibicarakan katanya. Cuma aku penasaran aja sih, apa yang mau di kasih tau mereka." jawab Lisa. "Ssaem dateng" ucap BamBam. Suasana kelas pun hening, guru yang ngajar terkenal killer. "Pagi anak-anak" sapa Ssaem. "Pagi Ssaem" balas mereka. "Ok mari kita mulai pelajarannya" ucap Ssaem. Pelajaran pun dimulai, tidak ada yang berani berbicara, suasana kelas pun tetap hening hingga jam istirahat.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Bel istirahat berbunyi. "Baiklah anak-anak, kerjakan tugas itu jangan lupa" ucap Ssaem. "Sampai jumpa minggu depan" ucap Ssaem. Ssaem pun meninggalkan kelas. "Yuk kantin" ucap Lisa. Mereka bertiga mengangguk kemudian mereka berjalan ke kantin. Sesampainya di kantin, mereka melihat meja kosong. "Aku kesitu dulu" ucap Jennie menuju meja itu dan duduk disana. JisRoseLis pun mengikuti Jennie. "Siapa yang pesen?" tanya Jennie. "Aku aja" ucap Jisoo sambil berdiri. "Kalian pesen apa?" tanya Jisoo. "Kimbab sama jus alpukat" ucap Lisa. "Mie pangsit sama es teh" jawab Jennie. "Nasi goreng sama jus melon" ucap Rose. Jisoo mengangguk kemudian pergi untuk memesankan makanan mereka. Tak lama setelah Jisoo pergi, ada tepukan di pundak Jennie. Jennie menoleh, menatap sosok yang didepannya dingin. "Maaf, boleh gabung gak? Meja lain penuh" ucap orang yang baru saja menepuk pundaknya. Jennie kemudian menoleh kearah Lisa dan Rose. Mereka berdua mengangguk. "Yaudah, silahkan gabung aja" ucap Jennie datar. "Makasih." ucap cowok itu. Jennie mengedikkan bahu cuek. "Sorry lama" ucap Jisoo dateng sambil dibantuin oleh ibu kantinnya. "Makasih bu" ucap Rose. Ibu itu tersenyum dan mengangguk. Setelah menaruh minuman yang dipesan Jisoo ibu kantin itu langsung pergi meninggalkan meja mereka. "Mereka siapa?" tanya Jisoo bingung. "Orang" ucap Lisa cuek. "Manusia" sahut Jennie. "Makhluk hidup" jawab Rose. "Ya aku tau kalo mereka makhluk hidup bernama manusia yang dipanggil orang" ucap Jisoo kesal. "Ya udah napa nanya coba" ucap Jennie cuek. Jisoo cuma geleng-geleng kepala. "Maaf ya, kita BTS. Kita gabung karena gak ada meja lagi" ucap orang yang tadi menepuk pundak Jennie. Jisoo mengangguk mengerti. "Kalian gak pesan makanan?" tanya Rose. "Udah kok, bentar lagi temen kita dateng" ucap orang itu. "Maaf lama" ucap seseorang dari belakang Jisoo. Orang itu mengangguk. Mereka pun makan dengan tenang tidak ada yang buka suara. Suasana di meja mereka benar-benar canggung. Selesai makan, orang itu bertanya pada Jisoo. "Anu, kamu, nama kamu siapa?" tanya orang itu. "Kim Jisoo." ucap Jisoo. Orang itu mengangguk. "Namaku Jung Hoseok. Panggil aja Jhope. Salam kenal." ucap Jhope. Jisoo mengangguk. "Oh ya, kenalin namaku Kim Seok Jin. Panggil aja Jin" ucap orang yang tadi memesankan makanan untuk temannya. "Min Yoongi. Panggil aja Suga" ucap Suga. "Kim Namjoon, salam kenal" ucap Namjoon. "Kim Taehyung" ucap Taehyung. "Park Jimin" ucap Jimin. "Jeon Jungkook" ucap Jungkook. Jisoo mengangguk. "Kenalin, ini Roseanne Park" Jisoo nunjuk Rose. "Jennie Kim" nunjuk Jennie. "Lalisa Manoban" nunjuk Lisa. Jhope mengangguk. "Salam kenal" ucap Jhope. JenLis mengangguk. "Salam kenal" balas Rose ramah. "Maaf ya, mereka berdua kutub berjalan" ucap Jisoo sambil menunjuk JenLis. Jhope terkekeh, "Tidak apa-apa. Teman kami juga ada dua yang begitu." ucap Jhope. Tak lama kemudian bel masuk terdengar. "Kami permisi" ucap Jennie datar sambil berdiri, lalu langsung berjalan meninggalkan meja mereka. Lisa pun hanya melambaikan tangan kemudian mengikuti Jennie. Jisoo dan Rose hanya menghela napas melihat kelakuan dua kutub itu. "Maafkan sahabatku ya" ucap Rose kikuk. Namjoon tertawa kecil, "Tidak apa Rose." ucap Namjoon. "Kalau begitu kami permisi" ucap Rose lalu pergi meninggalkan meja mereka mengikuti langkah JenLis. Jisoo pun membungkuk kemudian berjalan mengikuti JenRosLis.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE? [TAMAT]
FantasyKeempat gadis bersahabat, hidupnya tenang dan tentram berbalik 180° setelah diberitahu jika mereka keturunan bangsawan vampir. saat itu juga mereka diberitahukan jika mereka merupakan saudara sepupu. persahabatan mereka diuji dengan cinta, masalah s...