21

4.1K 279 19
                                    

Don't like don't read

Saya tekankan lagi don't like don't read
Tidak bertanggung jawab atas ketidak sukaan pada cerita saya






































Happy reading























🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

"Jadi? Bagaimana?" tanya Jihyo memulai rapat.

"Pertama, kita bisa giring mereka. Lalu, setelah itu kita serang mereka. Kalian cukup perlu fokus pada 19 orang itu dan Zero. Karena Zero pengendali mereka." jawab Temerith.

"Pengendali? Maksudnya mereka ber sembilan belas itu mayat hidup?" tanya Nilus Raevern seorang -pemimpin- half elf.

"Ya. Jadi kita harus serang Zero untuk membuatnya kehabisan tenaga untuk bisa mengendalikan mereka." jawab Lisa.

"Tapi bukankah Zero sudah menyiapkan banyak jebakan dan banyak tameng untuk melindungi nya?" ucap Hesra Stoutheart seorang minotaur wanita.

"Memang. Tapi bukankah kita juga bisa untuk melewati jebakan dan membuat jebakan lagi untuk mereka?" balas Jhope.

"Benar. Bukankah bangsa Centaurus dan Minotaur bisa membuat jebakan dari bawah tanah?" kata Jisoo.

"Ya. Kami memang bisa membuat jebakan dalam tanah. Tapi apa bisa menghabisi semua pasukan Zero?" tanya Hesra lagi.

"Hesra. Kita tidak perlu menghabisi mereka semua. Cukup habisi sebagian dari mereka. Pasukan mereka 500 orang jika tidak dihitung dengan Zero dan sembilan belas orang itu.

Sementara pasukan kita 1500 orang, jika tidak dihitung dengan kita. Maka untuk menghabisi mereka kita hanya perlu menghabisi setengahnya saja.

Kecuali kalo 500 orang itu ada di dalam lingkaran jebakan itu. Maka kita bisa membereskan mereka." ucap Namjoon.

"Tapi... Jika dihitung dengan Zero dan sembilan belas orang itu, maka kita akan berpikir ulang.

Kekuatan orang yang dibangkitkan oleh Zero benar-benar dibawah kami satu tingkat.

Mereka bisa menghidupkan lagi orang atau tim mereka yang terbunuh." ucap Suga.

"Jadi maksudmu selama dia belom terpisahkan oleh Zero, dia akan tetap bisa membangkitkan kembali orang yang telah kita bunuh?" tanya Chanyeol.

"Ya. Maka dari itu kita pisahkan dulu Zero dan sembilan belas orang itu lalu buat tenaga kesembilan belas orang itu habis." jawab Rose.

"Lalu kita segel mereka. Dengan begitu yang mati tidak akan bisa bangkit kembali" sambung Jennie.

"Kalo tidak berhasil?" tanya Kai.

"Maka kita harus membuat strategi cadangan. Jika tidak bisa maka kita habisi mereka sekaligus" jawab Jin.

"Tapi, sepertinya Zero punya anak buah cadangan untuk kita" ucap Kenji.

"Ya, kau benar" setuju Irene.

"Lalu, bagaimana cara kita menghalau anak buah cadangan itu?" tanya SinB.

"Bagaimana kalo kita buat jebakan?" sahut Sia.

"Jebakan bagaimana?" tanya Jhope.

Sia pun membeberkan peta tempat mereka untuk berperang.

"Tempat tempur itu berada disini (tunjuk Sia). Dengan kata lain kita bisa di serang dari berbagai sisi.

Ibarat kompas kita berada ditengah-tengah kompas itu. Posisi kita rawan. Bagaimana kalo kita pasang bom.

Bukan bom yang dapat menghancurkan mereka tapi bom asap yang asapnya dapat membunuh mereka." jelas Sia sambil menatap seluruh peserta rapat.

"Jadi maksudmu kita pasang bom asap di sekeliling kita gitu?" tanya Sehun memastikan.

"Ya. Tapi aku hanya bisa membuat asap beracun itu membunuh mereka dalam waktu 2 sampai 3 jam saja. Dan sangat tidak mungkin kita bisa membuat banyak bom asap dalam waktu kurang dari satu hari." jawab Sia sambil mengangguk.

"Kita bisa membuat parit dan menyalakan api dengan anak panah. Tapi isi parit itu adalah jerami yang sudah di beri racun" sahut Taehyung.

"Berapa jarak yang mungkin bisa mereka tempuh dalam waktu 2 sampai 3 jam?" tanya Jimin.

"Menurutku 50 sampai 100 km. Karena sepertinya mereka tidak berniat menghabiskan tenaga mereka untuk berlari menuju kita" jawab Jungkook.

"Bisa jadi tapi bagaimana kalo jarak 50 sampai 150 km? Dengan jarak segitu mungkin saja kita bisa membuat beberapa parit dalam jarak masing-masing parit 1 km." usul Namjoon.

"Ya. Kita memiliki keunggulan. Mata bangsa elf bisa melihat objek yang berjarak 100 km. Benar?" tanya Lisa.

Sia dan Kenji mengangguk membenarkan perkataan Lisa.

"Jadi kita buat bom asap dan di kubur di bawah tanah. Tidak usah terlalu dalam tapi cukup mengaktifkan nya dengan diinjak oleh kuda. Lalu parit itu kita tutupi oleh jerami." ucap Jihyo menyimpulkan.

"Benar. Karena kondisi tanah disana ada yang gersang, itu memudahkan kita untuk membuat jebakan." sahut Rose.

"Baiklah. Sekarang yang bisa membuat racun siapa saja? Silahkan angkat tangan." tanya Jihyo. BTS, BP, KenjiSia, ReneB dan Jihyo mengangkat tangan.

"Selain ini?" tanya Jisoo. Mereka menggeleng tanda tidak ada lagi.

"Kalo begitu mari kita buat saja disini. Ayo" ucap Jihyo. Lalu prajurit dimintai tolong untuk membawa semua tanaman obat dan racun serta jerami ke dalam ruang rapat.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Mereka mulai mengajari beberapa pasukan yang ada dan mulai menghasilkan bom asap beracun dan jerami beracun.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Ok w tau ini singkat. Beberapa bab lagi tamat. Maap ya telat up

VAMPIRE? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang