18

4.4K 322 56
                                    

Don't Like, Don't Read
































































Happy reading































🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Mereka semua terdiam. Tidak tau mau berkata apa. Seakan terjebak dalam dilema. Rose melirik Lisa kemudian mengangguk bersamaan.

Jisoo mengerti gelagat kedua saudaranya itu. "Tolong jangan berpikiran aneh-aneh" ucap Jisoo mengingatkan Lisa dan Rose. "Maaf Chu, ini terpaksa kita lakukan" ucap Rose.

Jimin menatap kearah Rose. Merasa dirinya ditatap oleh Jimin dia menatap Jimin bingung. "Apa?" tanya Rose sewot. "Sewot aja neng. Apa yang kalian rencanakan?" ucap Jimin.

"Sesuatu yang berbahaya" ucap Lisa.

"Jangan lakukan itu" sahut Jisoo memohon.

"Ini harus dilakukan Chu. Suka tidak suka harus dilakukan." ucap Rose.

"Apa kalian yakin rencana itu berhasil?" tanya Jennie.

"50:50. Kau tau itu bisa menjadi 75:25 jika dia tidak mengetahui maksud kami" jawab Lisa.

"Maksudmu? Kau dan Rose akan kesana dan berpura-pura menyerahkan diri lalu ketika peperangan dimulai kalian akan mengkhianati mereka gitu?" tanya Namjoon memastikan.

Rose mengangguk mengiyakan pertanyaan Namjoon.

"Kau gila? Jangan lakukan itu Rose, Lis" mohon Jisoo.

"Chu, ini terdengar gila, tapi aku tak ingin melihat orang yang kita sayangi berada dalam genggaman nya. Dan lagi aku yakin ini akan berhasil." ucap Rose.

"Lagi pula, Jungkook masih ada di sini bersama kalian. Dia lebih kuat dari pada aku. Jadi masih ada yang membantu kalian dalam menghadapi Zero secara langsung." ucap Lisa.

Mereka semua terdiam. Diam karena mengiyakan perkataan Lisa dan menolak rencana gila Rose dan Lisa.

"Aku ikut denganmu Lis. Aku gak bisa biarin kalian berdua pergi menyerahkan diri kepada Zero." ucap Jungkook.

"Nggak, kamu harus tetap disini Kook. Setidaknya cukup aku aja yang menyerahkan diri ke Zero. Kalau sampe kamu juga ikut nanti ketika mereka terdesak tidak ada yang membantu." tolak Lisa.

"Kalo gitu tidak usah" ucap Jungkook. Lisa mengernyitkan dahi kemudian menghela napas. "Kook, ini terpaksa kita lakukan." ucap Lisa.

"Lalu kau datang kesana menyerahkan diri dan membahayakan dirimu sendiri? Tidak Lalice. Aku tidak mau terjadi sesuatu padamu. Cukup dulu aku kehilangan orang yang kusayangi dan aku tidak mau kehilangan orang yang kusayangi sekali lagi." ucap Jungkook. Yang lain diam melihat perdebatan Jungkook dan Lisa.

"Sebelum kau memutuskan untuk melakukan rencana gila mu itu, aku mau memberi tahu sesuatu yang mungkin akan membuat mu mempertimbangkan tentang rencanamu." sambung Jungkook yang membuat BP, ReneB, dan Jihyo mengernyitkan dahi bingung.

"Mbak Jisoo adalah mate nya bang Jin. Sedangkan mbak Jennie adalah mate nya bang suga. Mbak Jihyo adalah mate nya bang Namjoon. Mbak SinB mate nya bang Jhope. Rose mate nya bang Jimin.

Mbak Irene mate nya bang Taehyung. Dan kau adalah mate ku. Dan apapun yang terjadi pada kau aku juga merasakannya. Jadi jangan berpikiran untuk membahayakan dirimu Lalice.

Aku tidak mau terjadi sesuatu padamu. Aku... Aku... Aku sayang padamu lebih dari apapun." ucap Jungkook yang mengagetkan mereka semua.

"Tapi Kook, aku seorang wizard, tidak ada darah vampir sama sekali" ucap Jihyo. "Ani. Kau adalah seorang vampir juga. Dulu nenek moyang mu ada yang menikah dengan bangsawan vampir. Maka dari itu di darahmu juga mengalir darah bangsawan vampir." ucap Namjoon.

"Apa maksud mu dengan merasakan apa yang Lisa rasakan?" tanya Jennie bingung. "Ya Jenn, apapun yang kamu rasakan mulai dari perasaanmu yang sedang tidak baik itu juga aku rasakan. Kita terhubung satu sama lain" jawab Suga.

"Tapi Kook.. Aku.. "

"Aku tau Lis. Kamu melakukan ini karena tidak mau membahayakan saudaramu dan kami semua. Tapi Lalice, aku juga tidak mau kamu yang berkorban. Aku tidak bisa melihat kamu terluka." ucap Jungkook memotong perkataan Lisa.

Mereka semua diam tidak ada yang berniat menyela kembali percakapan kedua orang itu.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Keheningan setelah perkataan Jungkook terpecahkan oleh kedatangan pelayan kerajaan wizard yang memberi tahu kalo makan malam sudah siap.

"Sudahlah ayo kita makan dulu. Perdebatan ini kita lanjutkan setelah makan saja." ucap Jihyo memecahkan keheningan yang terjadi lagi.

Mereka semua mengangguk dan mengikuti langkah Jihyo menuju ruang makan.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Suasana saat makan terasa canggung dan kikuk. Terutama untuk pasangan LizKook. Keheningan yang dirasakan saat makan terasa lebih berat dibandingkan dengan suasana makan sebelum mereka tau soal mate mereka.

Tidak ada suara lain selain denting alat makan yang bertemu dengan piring. Suara angin yang masuk melewati jendela terdengar di ruang makan itu. Bahkan suara jangkrik pun terdengar jelas.

Para pelayan tidak ada yang berani berbicara dengan suara keras. Mereka bisik-bisik untuk tugas selanjutnya. Suara bisik-bisik itu terdengar jelas diruang makan. Bahkan suara latihan memanah para pemanah terdengar di ruang makan.

Intinya segala suara yang jaraknya jauh bisa terdengar jelas oleh mereka yang berada di ruang makan. Suara canda para hewan peliharaan itu pun terdengar dengan sangat jelas.

Selesai makan pun mereka masih duduk di kursi yang mereka duduki. Tidak ada yang berniat beranjak dari kursi mereka. Baik BTS, BP, ReneB, KenjiSia dan KaiChanHoHun tidak ada yang berbicara.

Jangankan berbicara saling tatap dengan mate mereka pun tidak mau. Mereka semua seolah mengindari tatapan mate mereka.

Keheningan itu akhirnya terpecahkan oleh deheman Suho yang langsung mengambil semua perhatian mereka yang duduk mengelilingi meja makan.

Merasa tatapan semua terarah padanya, dia pun menghela napas berat. "Bukannya bermaksud mengganggu, tapi apa kalian tidak kasihan dengan para pelayan dan prajurit yang lewat dan berjaga disini?

Mereka berbicara dengan berbisik bisik karena merasa atmosfer disini berat. Bahkan lewat pun dengan berjingkat jingkat.

Ayo lah jangan karena kalian mengetahui bahwa BTS adalah mate kalian, kalian seperti ini. Bersikaplah dewasa. Hadapi dan terima kenyataan. Mungkin ada manfaat dari kalian mengetahui mate kalian." ucap Suho panjang lebar membuat mereka semua melongo termasuk KaiChanHun.

"Kau tidak sedang kerasukan kan?" tanya Kai yang mengundang pelototan dari Suho. "Heh! Minta di tabok ya kamu?" tanya Suho dengan senyum evilnya. Kai cuma cengengesan.

"Canda bae lah. Jan dibawa serius ih" ucap Kai. Mereka semua geleng geleng kepala melihatnya.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

VAMPIRE? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang