Part 13

964 97 3
                                    

Selamat membaca!!!!!



Kedua buah mata milik seorang gadis yang bernama sinb itu mulai terbuka. Dia mulai melihat sekeliling ruangan yang tengah ia tempati sekarang ini.

Kedua matanya berhenti kearah dimana sebuah bingkai foto yang tengah ia tatap.

"Bukankah... Itu foto jungkook? Mengapa ada di kamar umji? "batin Sinb.

"euhhhh" lenguh sesorang.

Sontak dengan cepat sinb langsung membuang selimut yang menutupi tubuhnya, sebab dia mendengar suara lenguhan dari dalam selimutnya.

"OMO!!!!!!  YA APA YANG KAU LAKUKAN DI KAMAR UMJI JEON JUBGKOOK. UMJIII YAAAA EONNI....... " teriak sinb terkejut.

"YA!! hais.... Berhentilah berteriak, dan aku beri tahu. Ini bukan rumah UMJI apa lagi kamarnya  tapi ini rumah KU dan kamar KU. Arachi? "ucap jungkook dan langsung membekap mulut sinb agar tidak berteriak teriak di pagi hari.

"B bagaimana bisa??... I ini rumahmu? Maksud ku bagaimana bisa aku berada dirumahmu? "ucap sinb, ketika jungkook sudah tidak lagi membekap mulutnya.

"Semalam aku mengantar mu pulang. Tapi kunci rumahmu tertinggal di rumah umji, dan kau juga tertidur di mobilku. Oleh sebab itu aku membawamu pulang ke apartemen ku" jelas jungkook terbangun dari duduknya. Dan mengambil segelas air yang terletak di nakas samping tempat tidurnya.

"i ini... Apartemenmu? Kau punya apartemen? Mengapa aku baru tahu? "tanya sinb menghampiri jungkook yang sedang minum air putih.

"Sudahlah tidak usah banyak bertanya, apakah kau sudah lebih baikan? " pertanyaan jungkook yang membuat gadis bernama sinb ini hanya bisa mengerutkan keningnya.

"Mwo? Baikan? Memang aku kenapa? Ya! Tak bisakah kau jawab pertanyaanku. Ck dasar gila" gumam sinb di akhir kata.

Bagaimana sinb tidak mengatakan jika laki laki di depannya ini tidak gila, kalian lihatlah sendiri laki laki ini.

Berdiam diri, memegangi sebuah gelas yang berisikan air tanpa ada niatan meminumnya. Dan sedikit menggaruk garuk kepalanya yang jelas jelas tidak gatal sama sekali.

Ck ck ck benar benar gila bukan!!

"YA JEON JUNGKOOK GILA" teriak sinb di telinga jungkook. Sontak itu berhasil membuat jungkook kembali kesadarannya.

"Ck gadis ini. Tak bisakah kau tidak berteriak. Lihatlah ini masi pagi, jangan sampai kau mengganggu penghuni kamar yang lainnya. Dan lebih baik kau mandi sana" ucap jungkook.

"Hais, lagi pula siapa yang membawaku ke apartemen ini? Jelas jelas dia yang membawaku. Menyebalakn sekali" gerutu sinb sambil memasuki kamar mandi.

BLAMMM

"lucu sekali.... Tapi... Bagaimana dia tidak ingat kejadian semalam? " gumam jungkook yang diawali dengan kekehan pelan dan di akhiri dengan kebingungan.

.
.
.

"Kau tidak ingin mengucapakan terima kasih kepadaku? "tanya jungkook kepada sinb.

"ani. Aku tidak mau, lagi pula tidak ada yang menyuruhmu untuk mengantarkanku. Huh.. Sudahlah aku masuk, sebaikanya kau cepatlah pergi. Anyeongggg "ucap sinb sambil memasuki rumah umji.

"Ck, gadis itu.... "gumam jungkook sambil tersenyum simpul.

Tring tring tring...

Suara ponsel jungkook menyadarkan jungkook dari gumamannya tentang sinb.

"Hyung.. Ne aku akan segera kesana" ucap jungkook. Setelah itu sambungan telfonpun terputus.

.
.
.

DANCE ROOM [ BANGCHIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang