Part 20 ( END)

1.3K 87 3
                                    

Selamat membaca!!!!!


Tanpa terasa. Sinb, gadis itu terbangun dari pingsannya. Dan menemukan teman temannya yang menatapnya dengan akwatir.

Terutama Jeon Jungkook. Namja yang mencintainya dengan tulus.

Sinb pun tersenyum akan hal itu.....

"Kau tak apa? Ada apa dengan mu? Kau baik baik saja? Katakanlah sesuatu. Jeballl.... "banyak pertanyaan yang jungkook lontarkan kepada gadis hwang itu.

Gadis itu memegang tangan jungkook yang berada di mukanya. Membelainya dengan lembut. Sinb pun terpejam, menikmati sentuhan lembut yang namja ini berikan.

"Sinb ya. Ghancana? "tanya yerin akhwarir.

Sinb yang mendengar suara yerin pun membuka kedua Matanya. Dan beralih melihat wajah teman temannya, terutama wajah yeoja ini Jung Yerin.

"Ghancanayo eonni.... Ya.. Berhentilah menangis, eonni tau, eonni sangat jelek jika menangis seperti itu. Jadi berhentilah menangis eonni" ucap sinb dengan sedikit kekehan.

"Ya.... Disaat seperti ini kau masi sempat sempatnya untuk membuat lelucon. Apa kau tau, aku bisa gila jika patner ribut ku sakit" ucap yerin yang mengundang tawaan dari yang lainnya.

"Ne ne. Mianenyo, karena membuat eonni merasa akhwatir. Dan yang lain juga, aku minta maaf. Okk.... " ucap sinb dengan menunjukan ibu jarinya.

"Ne.... Bi ah. Kajja kita pulang, jangan difikirlan hal yang membuatmu merasa tak nyaman. Habiskanlah waktu mu dengan kita kita bia ah. Jangan memikirkan masalah yang membuatmu murung. Arrachi? "nasihat sowon. Diangguki sinb.

"kajja kita pulang. Oo... Biah kau ingin pulang dengan siapa? Bukankah kau tak membawa mobilmu? "tanya sowon.

"Ah... Majjayo... Em....

"Sinb pulang dengan ku noona. Akan aku pastikan dia pulang dengan selamat" ucap jungkook memotong ucapan sinb. Para namja dan yeoja yang lainpun Menganggukinya.

"Yasudah kami duluan ne. Anyeonggg" ucap umji melambaikan tangan. Begitu juga dengan yang lainnya. Dan di balas dengan sinb, jungkook.

"Kau benar tak apa apa? "tanya jungkook kepada sinb, setelah mereka semua pergi.

"Ne. Ghancana. Bukankah tadi aku sudah mengatakannya?"pasti sinb.

"Aku tak percaya. Kau suka membohongi kami dengan berpura pura seperti tak ada masalah. Jadi... Katakanlah dengan jujur, ada apa dengan mu? "tanya jungkook dengan mata yang melekat dengan sinb sangat dalam menatapnya.

Gadis itu hanya membuang nafasnya saja. Dia benci sifat jungkook yang seperti ini. Dia tahu, sifat ini ditunjukan bermaksud memberikan perhatian Kepadanya. Tapi jika sifat ini berlebihan maka sinb membencinya.

Sinb pun mendekatkan dirinya dengan jungkook, dan menjinjitkan kedua kakinya,sampai dirinya hampir jejajar dengan jungkook. Setelahnya..

Chup...

Gadis itu mencium bibir yang sedari tadi tak berhenti menanyai keadaannya. Setalah merasakan cukup, sinb pun mengakhiri ciumannya.

Baru saja ingin menjauhkan bibirnya dari bibir namja ini, namun gadis itu sudah di kejutkan dengan jungkook yang menarik tenguknya, menarik pinggang rampingnya. Dan melumat bibirnya dengan lembut.

Sinb yang awalnya terkejutpun hanya memejamkan matanya sembari menikmati sentuhan yang namja ini berikan kepadanya.

.
.
.

Sudah 10 menit lamanya mereka berciuman. Mereka berdua pun mengakhirinya dengan kecupan singkat.

"Aku percaya dengan mu nyonya." ucap jungkook setelahnya. Yang masi memegang pinggang sinb.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DANCE ROOM [ BANGCHIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang