Selamat membaca!!!
Flasback on
Malam itu, malam dimana sinb yang tengah menginap di apartemen seoarang namja yang tak lain adalah Jeon jungkook.
.
.Dahi yang berkeringat membasuhi dengan deras di sekujur tubuhnya, dan kaki serta tangan yang terasa gemetar. Semua itu sedang di rasakan oleh seorang yeoja yang tak lain Hwang eunbi / sinb.
"Ottokeyooo??? Hisk.... Ottoke? "suara isakan yang terdengar sangat memilukan bagi siapa saja yang mendengarnya.
Sinb takut, kala ia baru saja merasa habis melakukan hal yang sangat fatal bagi siapa saja yang melihatnya.
Gadis itu juga merasa bersalah, merasa bersalah dengan apa yang barusan seperti yang pernah ia lakukan.
Berlari, mengakhiri hidup. Mungkin hanya solusi itu yang dapat di fikirkan oleh gadis ini. Tanpa berfikir dengan panjang.
Mulai perlahan ia bangun dari duduknya, dan mulai melangkahkan kaki jenjangnya untuk segera lari dari tampet yang ia tempati sekarang ini.
Berlari dengan cepat, tanpa melihat keadaan jalan sekarang.
Sebuah lampu yang sangat silau telah membutakan matanya untuk melihat apakah benda itu.
Tin... Tin....
Semakin dengat benda itu, dan semakin tersengar jelas suara yang sinb dengar.
Dan setelahnya....
Semantara di lain sisi...
"Kemana sinb? Apakah dia pergi kekamar mandi? Tapi.... Pintu kamar mandi terbuka? Haiss kemana perginya gadis itu? " gumam jungkook terbangun dari tidurnya, sebab ia merasakan jika seseorang yang tidur di sampingnya ini telah hilang. Dan entah pergi kemana.
Tin.. Tin....
Suara klakson mobil dengan sangat keras tersengar di indra pendengaran jungkook dengan sangat kencang.
Awalnya ia tak perduli dengan suara itu, namun.... Sinb! Ya, tiba tiba fikirannya teringat dengan gadis itu yang menghilang.
Dirinya mulai perlahan melihat kearah jendela kamarnya. Alangkah terkejutnya dia, dia melihat sebuah mobil yang berukuran besar, sedang menghampiri yoejanya. Sinb!!
Dengan cepat, secepat mungkin jungkook berlari keluar apartemennya. Berlari menghampiri gadisnya dengan perasaan yang sangat sangat akwatir.
Akhwatir jika ia telat menyelamatkan gadis tercintanya.
"SINB!!! " dengan cepat jungkook dapat mengambil tubuh kecil itu yang sudah tak sadarkan diri.
Jungkook memeluknya erat, seerat mungkin. Menyalurkan rasa akhwatir kepada gadis yang tengah ia peluk sekarang ini.
Tak ingin berlama lama dia di luar, jungkook membawa tubuh kecil itu untuk di pindahkan ke dalam apartemennya.
.
.
."Kau kenapa? Kau ada masalah? Atau kau bermimpi buruk? Sungguh kau malam ini benar benar membuat ku merasakan kekawatiran yang sangat dalam bie. Tidurlah dengan nyenyak. Aku selalu ada untuk mu" setelah mengatakan itu, jungkook memeluk sinb bermaksud memberikan kenyamanan di dalam tidur gadisnya ini.
Flasback off
Sowon, dan keenam namja itu baru saja mendengarkan apa yang namja bernama jeon jungkook ini ceritakan.
Menceritakan dengan sedetail detailnya kepada mereka, tentang kejadian yang menimpa gadis bernama hwang sinb itu terjadi dengan sangat misterius.
Mereka tidak tau hal apa yang membuat teman mereka ( sinb) menjadi seperti itu?
Ada hal yang begitu besar kah tentang sinb? Yang mereka tak ketahui? Sungguh mereka merasakan, jika mereka belum pantas menjadi seorang sahabat yang baik untuk sinb.
Sampai mereka tak menyadari, jika bukan hanya sowon dan keenam namja ini saja yang mendengarkan cerita yang jungkook ceritakan.Dibalik pintu ruangan ini, terdapat lima orang gadis yang dengan jelas dengan detail mendengar cerita ini dari awal hingga akhir.
Ya, mereka adalah yerin, eunha, yuju, umji, dan.... Seorang gadis yang menjadi topik dalam pembicaraan mereka. Yang tak lain adalah Hwang Sinb.
"A ada apa dengan ku??? Apakah yang jungkook katakan itu semuanya terjadi dengan aku? Mengapa aku merasa jika hal itu tak pernah aku lakukan? Ada apa denganku?? K" Batin sinb berfikir dengan diam.
"Bie... Kau.. T ta apa apa? Apa kau baik baik saja? Bie ah.. " ucap yerin dengan lembut memegang bahu sinb. Sehingga lamunan gadis itu pun buyar.
Dengan cepat, sinb mengegelangkan kepalanya. Dan tersenyum kearah teman temannya.
"Anio.. Ganchananyo" ucap sinb dengan senyuman tulusya. Ia tak ingin membuat teman temanya merasakan akhwatir kepadanya.
Cukup sudah sinb membuat teman temannya akhwatir akhir akhir ini. Dan tidak lagi.
"Apa kita masuk saja? Atau.. Kita ke kantin? " pertanyaan yang di lontarkan oleh yuju untuk membuat suasan tampak tak canggung lagi.
"Ne kajja... " ucap kelima gadis itu.
Ceklek....
"Ya apa yang kalian bicarakan? Apa kalian tak menganggab kami penting juga weo?? Haisss bahkan kalian saja berbohong kepada kami" ucap umji dengan gemasnya.
"sowon eonni, ruangan inikah yang kau maksud dengan perpustakaan? "tanya eunha dengan menyeledik.
"Ya!! Para namja pembohong!! Tempat inikah yang kalian maksud dengan ruangan peralatan basket? "tanya yerin dengan penyelidik.
Senyum kikuk. Itulah yang sowon dan bts perlihatkan kepada mereka.
"Sudah sudah. Lupakan, kajja kita kekantin. Aku lapar" rengek sinb dengan mengerucutkan bibir mereka.
Bts dan sowon yang nelihat keberadaan sinb pun, langsung menatap yerin, eunha, yuju dan umji.Keempat yoeja yang di tatap seperti itupun mengerti apa maksud meraka. Oleh karena itu eunah, yerin, umji dan yuju pun mengedipkan matanya. Dan diangguki pelan oleh sowon, dan bts.
"Kajja kajja kita ke kantin... Omo neomu kiyowoo " ucap jungkook dengan mendeketakan wajahnya kearah sinb.
"Ya kau ingin melakukan apa weo? Hais dasar tidak tahu malu" ucap sinb dengan pipi yang terlihat merah.
"uwaaa uri sinb kita malu yeorebun.. Hahahaah" tawa mereka menghiasi ruangan ini.
"Ya kalian... Sudah kajja paliiwa kita ke kantin.... Aku juga sudah lapar" rengek yerin....
Akhirnya mereka pun pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka sambil di penuhi dengan candaan candan ringan atau pun lebih.
"Aku tak tau dengan kedaan diriku ini. Tapi.... Aku akan berusaha untuk tidak memikirkannya. Sebab itu hanya membuat mood ku terasa tidak bagus. Untunglah aku mendengar cerita mu jeon jungkook, jadi aku tahu tentang sebagian yang aju alami yang bahkan ku tidak ketahui. Hah... Ok ingatkan aku untuk berbuat baik Kepada namja itu mulai sekarang" ~Sinb
" aku tak tahu, setelah kau mendengar ceritaku ini. Sikap apa yang akan kau berikan kepadaku? Akankah kau menjauhiku karena aku tak menceritakannya secara langsung kepadamu? Atau..... Kau akan bersikap biasa saja. Entahlah, tapi yang aku harapapkan sikap mu tak berubah kepadaku. Karena aku takut, aku akan semakin susah mendapatkanmu" ~ jungkook
Maaf untuk semunyaaa....
Karena aku telat up.
Aku baru saja menyelesaikan semua urusan kelulusanku. Jadi maaf baru bisa up sekarang.Insyaallah aku akan mulai aktif untuk melanjutkan cerita ini....
Faighting...... 💪💪
Jangan lupa di vote dan coment yah chinguuuuu 😊😊😊😊😊
Maaf jika banyak typo tak di periksa ulang.... Miane 😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
DANCE ROOM [ BANGCHIN ]
De TodoRangking #5 in Sinkook 23 Mei 2019 Sebuah ruangan dance milik sekolah yang selalu ditutup dan di kunci setiap harinya. Tidak ada yang boleh masuk kedalam ruangan tersebut. namun... apakah benar tidak ada siapun yang berani masuk kedalamnya ???? ji...