Part 5

1.3K 98 5
                                    


Selamat membaca !!!!


Sinb , gadis itu sekarang tengah tertidur di kasur miliknya, tertidur dengan sangat nyenyak sekali.

Tanpa terasa tenggorokannya mulai mengering, ia pun terbangun dari tidur nyenyaknya.

Dengan perlahan tapi pasti,  kedua mata sipit miliknya terbuka. Dan ia mulai mendudukan tubuhnya, berdiri Dari kasur, dan berjalan menuju dapur.

******

"Ahhhhh"sinb pun merasa lega, ketika tenggorokan keringnya sudah merasakan air Yang mengalir di tenggorokannya.

Kreak ~ kreak ~

"Kamjagya" keget sinb ketika mendengar suara aneh di suatu tempat.

"Dari kamar itu kah? " gumam sinb pada dirinya sendiri.

Gadis itu menaruh gelas yang tengah ia pegang, menaruhnya di atas meja dapur. Kaki kecilnya mulai perlahan berjalan menghampiri suara yang membuatnya penasaran.

Suara yang berasal dari kamar sesorang yang berada dalam foto tadi, yang sempat membuat jungkook memikirkannya. Karena bingung.

Sinb, gadis itu sudah sampai di depan kamar yang menimbulkan suara suara aneh tadi, tangan indahnya mulai perlahan memegang kenop pintu. Dan mulai menekannya untuk membuka pintu tersebut.

Ceklek

Pintu telah terbuka, mata sipit milik sinb tengah beralih pada seseorang yang sekarang ini tengah berdiri menghadap jendela kamarnya, posisinya membelakangi sinb.

Air keringat telah membasahi dahi milik sinb, dengan perlahan sinb menghapus keringat yang bercucuran di dahi miliknya.

Semakin sinb mengelap, semakin banyak keringat yang keluar dari dahi miliknya, karena orang yang tengah ia tatap sedang bersusaha untuk menatap dirinya juga, atau bisa dibilang sedang berusaha untuk berbalik badan menghadapnya.

Dan

Dam !!!

Orang tersebut berhasil menatap kedua mata sipit milik sinb dalam keadaan jauh. Dan berhasil membuat sinb bungkam atau membuat sinb berhenti bernafas sebentar, dan bisa membuat kaki sinb melemas dibuatnya.

Tangan sinb bergetar hebat, dikala orang itu menujukan senyum smriknya kepadanya. Tampa menunggu lama,sinb dengan cepat kembali menuju kamar miliknya, dengan berlari cukup kencang. Tampa berniat untuk menutup pintu kamar itu terlebih dahulu.

Bruk ~

Sinb terpeleset , ia terpeleset disaat sedang menaiki anak tangga dengan terburu buru. Sinb segera bangun dari jatuhnya, dan melanjutkan berlari menuju kamarnya, dengan kaki yang sedikit pincang? Karena merasakan sakit pada kakinya.

******

Setibanya di kamar, gadis itu cepat cepat menghampiri meja yang terletak di samping kasur miliknya. Dan mulai membuka laci yang ada di sana, mangembil sebotol kecil yang berisikan obat.

Cepat cepat ia meminumnya. Dan mendudukan tubuh mungilnya kearah pingguran kasur.

Sinb memajamkan matanya sebentar, untuk merasakan ketenangan dalan dirinya. Setelah sudah merasakannya, sinb pun membaringkan tubuhnya ke tengah tengah kasurnya. Menarik selimut nya, dan mulai memejamkan matanya.

Tidur dengan keadaan sangat tenang, seperti tidak terjadi apa apa.

Huh, aneh bukan ???

Tapi tetep saja, ia masi merasakan sakit pada kakinya. Tapi tidak merasakan takut pada dirinya.


DANCE ROOM [ BANGCHIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang