4

1.5K 196 81
                                    

Jaehyun berjalan memasuki halaman rumahnya dengan 2 bayi dalam gendongan nya. Dia tersenyum melihat kedua bayi dalam dekapan nya tertawa saat Jaehyun mulai memasuki teras rumahnya.

"Selamat datang dirumah, putra ayah." Jaehyun mencium pipi kedua putranya

Jaehyun menidurkan kedua putranya di ranjang. Tempat biasa dia dan Annora melepas lelahnya. "Jangan nakal, ayah akan membawa 5 adikmu yang lain. Tunggu disini."

Jaehyun menghampiri taxi yg membawa nya pulang.

"Bapak, kalo diizinkan bolehkah saya membantu menggendong putra bapak ke dalam? Sepertinya bapak sangat kerepotan." Supir Taxi itu berbaik hati menawarkan bantuan kepada Jaehyun

"Baiklah, terimakasih atas bantuan nya."

Sopir taxi itu menggendong 2 bayi, dan 3 sisanya digendong oleh Jaehyun.
Setelah membayar sejumlah uang, Taxi itu pergi meninggalkan Jaehyun dan ke 7 putranya.

"Jadi sekarang apa yg harus kulakukan? Kalian ingin ayah memasak apa untuk kalian?"

Mendengar itu bayi-bayi Jaehyun seolah mengerti mereka tertawa melihat ayahnya.

"Kenapa tertawa?"

Jaehyun berfikir sampai akhirnya diapun mentertawakan dirinya "Kenapa aku bodoh sekali? Sejak kapan bayi butuh makan? Mereka hanya butuh susu."

Jaehyun bergegas ke dapur, mengambil stok susu di lemari es dan menghangatkan nya. Hari mulai gelap, sambil menunggu susunya hangat, Jaehyun memandang keluar rumahnya... diluar sana petir saling menyambar "sepertinya akan turun hujan."

Jaehyun membawa 7 botol susu ke kamarnya, memberikan nya kepada ke 7 anaknya, namum Chenle tidak mau meminum susu itu.

"Apa kau tidak lapar Chenle? Semua minum susu hanya kau yg menolak meminumnya."

Jaehyun mulai khawatir, dia menggendong Chenle ke dapur

"Apa yg harus kulakukan? Minumlah Chenle, jangan membuat ayah khawatir."

Jaehyun mengambil stock susu yg lain "Mungkin rasa susu yg ini kurang enak, biar ayah ambilkan yg baru." Jaehyun menyendokkan susu dingin ke mulut Chenle dan Chenle mulai meminumnya.

Melihat Chenle meminum susunya Jaehyun refleks memeluk putranya itu "Maafkan ayah, ayah tidak ingat kalau kau mempunyai kekuatan untuk membekukan sesuatu. Mulai sekarang ayah akan menjamin apa yg kau makan tidak ada lagi yang panas."

Setelah mengganti susu untuk Chenle dengan yg dingin. Jaehyun kembali ke kamarnya

Betapa terkejutnya Jaehyun yg melihat Renjun yg menangis dengan ranjang yg sudah terbakar

Betapa terkejutnya Jaehyun yg melihat Renjun yg menangis dengan ranjang yg sudah terbakar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua bayi kecuali Renjun tertawa. Jaehyun dengan sigap mengangkat bayi-bayinya, memindahkan mereka ke lantai memastikan mereka tidak ada yg terluka.
"Ya Tuhan... hari pertama kalian pulang kalian sudah membakar ranjang ayah? Besok apa lagi yang akan kalian lakukan?"

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang