25

1.1K 104 57
                                    


****

Yunho dan Yoona telah mendengarkan pengakuan Annora dan Jaehyun, tentang siapa mereka, dan apa yg terjadi setelah mereka menikah dan tinggal terpisah dengan Yoona dan Yunho, termasuk pewaris tahta kerajaan bulan yg sebentar lagi akan terlahir.

Yoona dan Yunho sama sekali tidak mempermasalahkan siapa Jaehyun dan Annora, dan darimana asal mereka. Bagi Yoona dan Yunho, Jaehyun tetaplah putra mereka, dan Annora adalah menantu mereka.

****

Jaehyun dan Annora duduk di sebuah sofa sambil memperhatikan putra-putranya sedang bermain-main bersama kakeknya. Sesekali Jaehyun menyandarkan kepalanya pada pundak Annora, namun pandangan nya tetap mengarah ke putra-putranya yg sedang antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yg Yunho berikan. Jaehyun ikut tertawa saat melihat Haechan salah menjawab, atau Chenle dan Jisung yg sesekali merengek karena kalah cepat, dan berakhir dengan Renjun yg memarahi mereka.

Yoona mendudukkan dirinya tepat disamping Jaehyun, lalu menyandarkan kepalanya di bahu Jaehyun.

"Apa yg kau tertawakan Jaehyun?"

"Jisung dan Chenle selalu seperti itu bu, sejak masih kecil mereka selalu meributkan hal-hal yang tidak seharusnya diributkan."

"Iya, sama seperti kau dan Taeil dulu."

Annora yg mendengar itu menahan tawanya, dia membelai lembut rambut Jaehyun sambil tersenyum ke arah Yoona.

"Jaehyun, Annora, anak perempuan siapa yg akan kalian titipkan kepada ibu? Bagaimana jika ibu tidak bisa mengurus putra-putra kalian juga?"

Jaehyun meraih tangan Yoona, menuntun nya untuk duduk di tengah-tengah Annora dan dirinya.

Annora memeluk Yoona "Ibu Jangan khawatir, tidak semua putra-putra kami akan kami titipkan pada ibu, ibu bisa memilih beberapa diantara mereka. Sebentar lagi orang-orang yang akan membantuku merawat mereka akan datang."

"Siapa yg akan ibu pilih?" Jaehyun merebahkan kepalanya dipangkuan Yoona

"Ibu ingin Jaemin, karena setiap ibu melihatnya, ibu selalu teringat pada Annora, bolehkah ibu merawat Jisung dan Chenle juga?"

"Tentu saja, kurasa Jaemin bisa mengontrol kenakalan Chenle dan Jisung, dan dia juga bisa menjaga Calee nanti."

Annora mengangguk menyetujui perkataan Jaehyun.

Tak lama terdengar suara bel rumah berbunyi, Jaemin berlari membukakan pintu lalu bersorak riang sambil memeluk orang tersebut.

"PAMAN TAEIL!"

Mendengar nama Taeil, Yoona langsung bergegas menuju ke arah pintu menemui Taeil

"Taeil.... apa kabarmu sayang? Kenapa lama sekali tidak mengunjungi bibi? Mana istrimu?" Yoona berbicara sambil mencubit gemas pipi Taeil

"Bibi... aku sudah tua, jangan perlakukan aku seperti bayi!"

"Apa maksudmu Taeil? Kau tetap bayi bagiku, kemari masuklah, Jaehyun dan Annora ada di dalam." Yoona menggandeng tangan Taeil, mempersilahkan Taeil duduk, lalu diapun ikut duduk di samping Taeil tanpa melepaskan gandengan tangan nya.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang