12. ANGEL'S NEW LIFE (part 1)

1.2K 167 23
                                    

*

Jaehyun tidak bisa tidur, dilihatnya ke 6 putranya telah lelap.

Jaehyun menuruni ranjang nya, menuju ke ruang tamu, pikiran nya sangat kacau. Joohyun mengancam akan membunuh putra-putranya karena malam itu Jaehyun tidak menepati janjinya untuk datang kerumah Joohyun dan mempertanggung jawabkan semuanya.

Jaehyun tidak datang bukan tanpa alasan, tapi dia masih mencari Mark dan Haechan, nasib baik Haechan diantar pulang oleh seseorang yg tidak dia kenal, tapi sepertinya dia orang yg baik, dan Haechan sangat akrab dengan nya.

Hatinya semakin sakit saat tau Chenle hampir saja kehilangan nyawanya saat Jaehyun tidak ada disamping nya.

"Mark, kau dimana?"

Jaehyun memijit kening nya untuk mengurangi pusing di kepalanya.

"Tuhan... andai kau mengirim Annora kembali kepadaku, hidupku tidak akan seperti ini. Aku tidak lelah mengurus putra-putraku, hanya saja aku merasa aku bukan ayah yg baik untuk mereka."

Lonceng dari sebuah jam disudut ruang tamu  berdentang menandakan hari telah berganti, dan Jaehyun masih disana, merasakan angin dingin yg lembut menyapu wajahnya.

Suara pintu di ketuk dari luar, membuat Jaehyun sedikit tersentak, tidak biasanya ada tamu di tengah malam seperti itu.

"Jaehyun bukalah!" Terdengar suara seorang wanita yg tidak asing ditelinga Jaehyun.

Jaehyun berlari membuka pintu, dan mendapati sosok yg sangat dia rindukan ada disana.
"Annora?"

"Jaehyun... aku kembali."

Jaehyun memeluk erat tubuh Annora dan membawa nya masuk kedalam rumah

"Annora kau hidup kembali?"

Annora tersenyum namun air matanya tidak bisa dia bendung lagi,Jaehyun membiarkan Annora menangis di pelukan nya.
"Kenapa menangis Annora? aku ada disini."

Annora masih memeluk erat Jaehyun membiarkan rasa rindu yg telah ia pendam selama bertahun-tahun tersalurkan. Mata Annora menangkap 1 pot besar di sudut ruangan dengan banyak sekali bunga mawar putih disana

"Kau menyimpan itu semua, suamiku?"

"Iya, aku selalu menatap bunga-bunga itu jika aku merindukan mu."

"Jaehyun maafkan aku."

"Ada apa Annora?"

"Apa kau makan dengan baik setelah kepergianku?"

"Aku selalu berusaha melakukan nya hanya saja, jam kerjaku tidak mendukung usahaku untuk hidup sehat."

"Jaehyun, aku hanya bisa bersamamu sehari ini saja."

Jaehyun terdiam, raut wajahnya berubah sedih

"Bagaimanapun aku sudah mati Jaehyun. Jangan lupakan itu."

Jaehyun memaksakan sebuah senyuman "Tidak apa-apa Annora, kalau begitu ayo kita terjaga sampai besok hari, aku tidak ingin tidur, kau tau? Kau datang di waktu yg tepat. Besok putra-putra kita berulang tahun, kita akan merayakannya besok sore. Dan besok Taeil dan Sunny akan datang dari China, Sunny telah melahirkan seorang putra."

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang