11. Zeus's Little Son

1.3K 165 50
                                    

Beberapa tetes air mata membasahi pipinya, dia menatap kearah laut lepas berharap ombak menggulung semua dukanya.

Dia merasakan sakit yg teramat dalam, namun disisi lain, rasa cinta mengalahkan segalanya.
"Ibu, jika kau melihatku, tolong maafkan aku yg cengeng ini bu." Mark berulang kali menyeka air mata yg membasahi pipinya.

"Maafkan aku yg pernah membenci ayah."

Ponsel Mark berbunyi, dilihatnya nama Jaehyun disana. Mark mengangkat panggilan dari Jaehyun sambil berusaha menutupi kesedihan nya.
"Ayah...."

"Mark, kau dimana? Apa kau baik-baik saja?"

"Iya ayah, aku hanya sedang ingin main di pantai, ada apa?"

"Ayah dengar kau sudah tidak ada di kamarmu sejak pagi, semua mengkhawatirkanmu."

"Jangan khawatirkan aku ayah, sore nanti aku akan pulang."

"Tunggulah disana, ayah akan menjemputmu. Ada yg ingin ayah bicarakan."

Mark menutup telpon nya, dia menangis lagi sambil memeluk kakinya.

Tangan lembut menyentuh rambutnya "Hey, disini terlalu panas untuk menangis kan?"

"Paman Johnny?"

"Ahh... jadi kau Mark, ku pikir kau anak yg kehilangan orang tuanya."

"Mungkin cepat atau lambat itu akan terjadi, Paman."

"Oh... apakah Jaehyun seorang pecundang? Atau pria yg suka meniduri wanita demi kepuasan?"

"Jangan berkata buruk tentang ayahku, Paman!"

"Benar kan apa yg kukatakan? Jaehyun memang brengsek!"

"Kuperingatkan padamu sekali lagi Paman, jangan berkata buruk tentang ayahku! Atau aku akan....."

"Akan apa? Akan mengakui kepada dunia jika ayahmu adalah pecundang?"

Tiba-tiba petir saling menyambar, tubuh Mark membesar dan memperlihatkan wujud yg menyeramkan.

Johnny tersenyum

"Putraku sudah besar."

Mark meraih tubuh Johnny dan menghempas kan nya ketanah. Melihat Johnny terbatuk, Mark langsung berubah ke wujud aslinya dan menghampiri Johnny.

"Paman maafkan aku!"
Johnny menatap mata Mark, sebelum dia menutup matanya.

"Apa yg sudah kulakukan? Tidak seharusnya aku melakukan ini kepada paman Johnny."

Mark merebahkan tubuh lemah Johnny di bawah sebuah pohon, dia menggunakan seluruh kekuatan nya untuk menyembuhkan Johnny, namun tidak berhasil.

"Hey anak muda, aku melihat semuanya!"

"K.... kau siapa?"

Pria itu tersenyum kearah Mark yg sedang panik dengan keadaan Johnny yg tak kunjung membaik.

"Aku adalah saksi mata atas apa yg telah kau lakukan kepada pria itu, bocah petir!"

*****


"Jalan lah lebih cepat!"

"Paman, jika kau ingin menculikku, harusnya kau menggendongku!"

"Hey Haechan, cara menculik seperti itu sudah terlalu biasa. Bagaimana jika kau yg menggendongku!"

"Yg benar saja Paman, tapi baiklah kemari aku akan menggendongmu!"

Yuta melingkarkan tangan nya ke leher Haechan.

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang