19. Hidden Castle

1.1K 135 16
                                    

Chenle duduk di tepian sungai, tatapan nya kosong, pikiran nya melayang entah kemana.
Jaehyun yg menyadari bahwa kedua putranya meninggalkan kediaman Boa, langsung mengikuti keduanya, namun Karena Jaehyun tau jika Renjun bersama Yuta, dia lebih mengikuti Chenle.

Jaehyun duduk disamping Chenle lalu merebahkan kepalanya di kaki Chenle.

"Jangan bergerak, ayah lelah."

Chenle tersenyum lalu memijit kening ayahnya "Ayah kenapa kesini? Bukankah paman Kim sudah siap untuk kembali ke bumi?"

"Ayah sengaja mengikutimu, Chenle ada yang kau sembunyikan dari ayah?"

"Ayah tau aku tidak pernah berbohong pada ayah? Ayah ingat terakhir kali para dewa menemui kita di bumi? Ada yg berbeda ayah."

"Siapa yang berbeda? Ayahmu yang lain?"

Chenle membelalakkan mata kecilnya "Bagaimana ayah tau?"

"Apa yang tidak ayah ketahui tentangmu?"

"Apa ayah marah? Ayah bagaimana aku bisa punya dua orang ayah?"

"Di langit para pangeran yang sudah dinobatkan menjadi dewa tidak diperbolehkan untuk menikah."

"Pangeran? Apa itu?"

"Putra dari raja langit disebut pangeran. Kau juga pangeran, pangeran dikeluarga kita."

"Ayah juga putra raja langit, kenapa ayah menikah?"

"Karena ayah tidak menjadi dewa, tapi ayah menjadi manusia biasa."

Chenle menatap Jaehyun "Apakah ayah diperlakukan tidak adil?"

"Tidak ada yang tidak adil didunia ini Chenle, contohnya, Ayah tidak ditakdirkan menjadi dewa, tapi ayah ditakdirkan untuk menikahi ibumu, dan memiliki putra-putra yang hebat, salah satunya dirimu. Coba bayangkan jika ayah menjadi dewa, kau tidak akan ada."

"Ayah benar, ayah belum menjawab pertanyaanku."

"Para dewa perlu pewaris. Kau tau? Setiap raja langit harusnya hanya memiliki satu putra, tapi di garis keturunan kali ini karena putra pertama raja bukan orang yang kuat, jadi dia menikahi banyak wanita dan mendapat masing-masing satu putra. Putra-putra raja tidak mungkin semuanya menjadi raja langit, itu kenapa mereka akan menjadi dewa dan mempunyai istana nya senidiri."

"Ayah Kun, menyiapkan 2 istana untukku dan Jisung. Kenapa dia dapat 2 istana ayah?"

"Kau salah Chenle, Dewa kun hanya memiliki satu istana saja, istana Air yang sangat megah. Dia dewa yg pintar, dia membagi dua istananya, satu dengan air yg mengalir, satunya air yang membeku."

"Aku tidak mengerti kenapa dia seperti itu? Bukan nya dia akan kerepotan jika mengurus banyak istana?"

"Jawaban nya sama seperti jika ayah bertanya padamu, kenapa kau menghancurkan istanamu demi Renjun."

"Karena aku menyayanginya ayah. Aku sayang semua kakakku, juga Jisung."

"Itulah yang Dewa Kun lakukan untuk ayah, dia membagi istana nya menjadi dua, berharap suatu saat ayah akan kembali dan ayah bisa memiliki kekuasaan di langit. Tapi karena ayah tidak kunjung kembali itu sebabnya Dewa Kun mencari pewaris. Saat para dewa tau ada seorang bidadari cantik yang mengandung, dia menitipkan kekuatan nya berupa seorang bayi dengan kekuatan yg sama sepertinya."

"Aku mengerti ayah. Tapi dewa Kun saat itu sangat berbeda dengan apa yang kulihat pertama kali."

"Ayah tau. Apa kau ingin mendengar sebuah cerita?"

Chenle mengangguk

"Di langit ada makhluk yg baik, juga makhluk jahat. Makhluk jahat disini disebut Gigant, salah satu yg paling berbahaya bernama Jinki, dia bisa menyerupai siapapun. Jinki dapat membelah dirinya dan masing2 bagian bisa menyerupai makhluk yg berbeda-beda."

ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang