[The Talk]

3.5K 657 46
                                    

Fire21 Club

Gangnam.

Jaehyun bukan tipe orang yang suka menghabiskan waktu senggangnya di bar. Suasana bar yang cenderung bising, ramai dan minim pencahayaan membuat Jaehyun benar-benar tidak ingin menapaki kakinya disana kecuali terpaksa. Namun sejak tiga hari yang lalu, Bar seolah menjadi tempat kesukaannya. Dentuman musik kencang dan euforia pengunjung seolah bisa mengalihkan seluruh perhatian dan pikirannya dari Aleeta.

Setiap kali pulang dari rumah sakit, Jaehyun selalu menyempatkan diri mampir ke bar untuk sekedar minum, mendengarkan musik dari DJ yang ada, dan memperhatikan hiruk pikuk lantai dansa yang penuh akan orang-orang. Jaehyun masih belum bisa membayangkan dirinya berada ditengah-tengah lantai dansa. Baginya itu terlalu horor.

Malam ini Jaehyun memutuskan untuk mengunjungi Fire21 sebuah bar yang terletak di daerah Gangnam. Awalnya Jaehyun hanya ingin minum disalah satu Pub kesukannnya lalu pulang ke apartemen, namun karena Doyoung menawarkan diri untuk menjadi teman minumnya dan dia juga yang merekomendasikan tempat itu, jadilah Jaehyun mengiyakan.

"Bro, enough" Doyoung menegur Jaehyun yang hendak mengisi gelas slokinya untuk yang kesekian kali.

"Satu lagi..." rengek Jaehyun tanpa memperdulikan ucapan Doyoung.

"Lo kenapa sih?" Tanya Doyoung yang langsung mengambil alih botol ditangan Jaehyun, "This isn't you,lo ga pernah suka main ke tempat begini apalagi sampai pesen cewek kaya tadi"

Memang benar, malam ini Doyoung dibuat terkejut oleh sikap Jaehyun. Sekian lama berteman, dia tidak pernah menyangka bahwa Jaehyun akan menyetujui tawaran bartender yang bertugas di bar malam ini soal wanita panggilan.

Jaehyun tersenyum, kesadarannya sudah hilang sejak setengah jam yang lalu ketika botol kedua sudah ia habiskan sendirian. "People changes, so do i"

"Lo patah hati?" tebak Doyoung.

Patah hati. Jaehyun menggeleng tak percaya. Inikah yang namanya patah hati ? Seburuk inikah rasanya ? Selama ini semuanya selalu berjalan sempurna untuk Jaehyun. Ambisinya untuk menjadi seorang dokter dan memiliki Aleeta disaat yang bersamaan, semuanya sudah ia rencanakan dengan matang. Hanya saja kenyataan bahwa Aleeta sudah menjadi milik orang lain benar-benar membuatnya kaget.

"I fall in love with people i can't have, to be exact" jawab Jaehyun.

"Dude, lo drama banget. Gue nanya serius"

Jaehyun meraih botol wine baru yang ada dihadapannya untuk ia pakai sebagi tumpuan dagu. Dengan kesadaran seadanya, dia berusaha menjelaskan pada Doyoung mengenai perasaannya.

"Pertama, gue jatuh cinta sama istri orang..."

"And then..?"

"Gue kemarin kerumahnya nganterin dia pulang, dan lo tahu ? Ibunya tiba-tiba dateng dan ngusir gue"

"Hah ? Lo udah gila ya?"

"nggak tau," Jawab Jaehyun sambil mengusap wajahnya dengan gusar. "And you know the worst part ?"

Doyoung mengernyitkan dahi, menunggu jawaban dari Jaehyun yang saat ini benar-benar tampak menyedihkan. Ia yakin, siapapun yang melihat Jaehyun saat ini pasti tidak akan percaya kalau dia adalah seorang dokter.

Jaehyun meloloskan cegukannya sebelum melanjutkan bicara. "Suaminya adalah sahabat gue dulu"

Selesai. Jaehyun menjatuhkan wajahnya kemeja bersamaan dengan kesadarannya yang hilang. Doyoung meringis ngeri ketika melihat wajah temannya berbenturan dengan dinginnya meja marmer bar.

Only Then |  Kun [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang