Jangan lupa komen dan klik vote ya sayang-sayang biar makin rajin update *plakk
selamat hari minggu! sesuai janji karna nembus target jadi di post part selanjutnya, also karna today is my birthday so id love to share my gratitude to youuu *bow*
ps: sambil streaming Cinta Luar Biasanya Haechan dan Doyoung leh ugha
(Samsung Int' Hospital)
[...]"Revan, aaa..."
"Ngga mau pakai wortel, ga suka, baunya gosong"
"Loh, nanti kapan sembuhnya kalau ga makan sayur ? Ayo dimakan, kasihan itu pesawatnya dokter Jaehyun udah capek"
Kira-kira begitulah kericuhan kecil yang terdengar dari kamar Revan selama beberapa hari terakhir. Kun dan Aleeta tidak pernah meninggalkan putra mereka sendirian dan jaehyun tidak pernah berhenti berkunjung untuk membawakan Revan mainan. Mereka bertiga akan rebutan mengenai siapa yang akan menyuapi Revan makanan atau mengelap tubuhnya atau sekedar membacakannya dongeng sebelum tidur dan tidak jarang perdebatan konyol mereka berakhir dengan suster rumah sakit yang melakukan jtu semua, biasanya suster Jung atau Taeyong dan Doyoung yang kebetulan berkunjung,
Menurut Dokter Kim, keadaan Revan berangsur membaik jauh dari perkiraan dan hasil test lab. Anak laki-laki itu bisa bicara seperti biasa walaupun lidahnya masih sedikit kaku, kedua tangannya berfungsi dengan baik dan saraf motoriknya bekerja dengan baik meskipun kedua kakinya belum bisa di gunakan untuk berjalan sehingga ia harus menggunakan kursi roda.
Hari ini adalah hari kelima pasca Revan sadar, dan Dokter Kim sudah memberi ijin untuk pulang kerumah. Aleeta tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, begitupun dengan Jaehyun dan Kun. Mereka bertiga membagi tugas, Kun dan Jaehyun menyelesaikan urusan administrasi sementara Aleeta mengemas barang-barang Revan dikamar serta membantunya mengganti baju.
"Halo Revan!" Dokter Kim muncul dari balik pintu membawa sebuah bingkisan yang langsung diserahkan kepada Kun. Revan nampak lebih baik, wajahnya nampak lebih hidup dari hari-hari kemarin.
"Dokter aku udah boleh pulang belum?"
"Kenapa ? udah bosen ya dirumah sakit ?"
"Nggak"
"Terus kenapa pengen cepet pulang? Revan udah bosen liat dokter tiap hari kesini ya?"
Revan menggeleng sambil menelan bubur yang ada dimulutnya. "Ih nggak dok. Kalo saya disini terus nanti banyak yang nangis"
"Siapa?"
"Itu tuh mereka bertiga" jawab Revan sambil menunjuk Kun, Aleeta dan jaehyun secara bergantian. "Saya gamau bikin mereka sedih dok, nanti dosa. Kalau saya dirumah seenggaknya saya bisa peluk mereka karna kalo diranjang rumah sakit susah, banyak kabel"
Jawaban Revan sukses mengundang tawa. Jaehyun yang daritadi sibuk menyuapi Revan terkejut melihat kelakuan Ayahnya yang bisa bercanda, sebab tak pernah sekalipun dia melihat sikap santai Ayahnya dirumah. Dia bahkan lupa kapan terakhir kali dirinya bercanda dengan Ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Then | Kun [Complete]
Fanfic[Rated] [Mature Words, Mature Scene] When you start loving somebody else, When i get used to the life without you, and when i couldn't walk anymore, Only Then, I can let you go .- Kun tidak pernah membayangkan kalau dirinya akan mengambil kepu...