Playlist : Someone like you - EXO CBX
If this part can get 50 votes and comments, i'll post the [Home 2/5] a s a p
**
Sesuai janji dokter Kim, Revan sudah diperbolehkan pulang kerumah malam ini setelah administrasi rumah sakit selesai dan pemeriksaan final dilakukan. Satu catatan dari dokter Kim adalah Revan tidak boleh melakukan perjalanan jauh baik itu liburan ke luar negeri atau sekedar sampai di pulau Jeju, dokter Kim juga mengingatkan kalau Revan sampai pingsan maka dia harus segera dibawa kerumah sakit.
Kun dan Aleeta menyanggupi syarat dokter Kim. Sebelumnya mereka berdua tidak yakin unutk melakuakn rawat jalan, tapi karena sekarang ada Jaehyun jadi keduanya lebih berani mengambil keputusan. Jaehyun benar-benar menjalankan perannya sebagai Ayah dan berusaha untuk selalu berada disisi putranya, seperti hari ini contohnya. Jaehyun menyempatkan diri untuk menemani Revan pulang, walaupun sebenarnya Revan yang merengek agar Jaehyun ikut pulang karena katanya dia ingin bermain bersama.
What Revan wants, Revan get. Disinilah mereka sekarang, di dalam tabung lift transparant Seoul Forest Trimage menuju lantai unit apartemen Kun. Jaehyun tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap segala fasilitas yang ada di apartement Kun yang terbilang mega, jelas berbeda dengan unit apartemen yang ia tinggali.
TING
Begitu pintu lift terbuka Kun dan Aleeta berjalan lebih dulu untuk membuka pintu sementara Jaehyun mengekor sambil membawa tas pakaian Revan.
"Nanti langsung bawa kekamar aja" ujar Kun pada istrinya sebelum membuka pintu.
"WELCOME HOME REVAN!"
Suara Ibu Aleeta yang antusias terdengar begitu pintu terdorong kebelakang disusul dengan suara party pooper yang diputar Taeyong, menimbulkan suara ledakan kecil dan sedikit kehebohan. Kun geram bukan main karena ulah ibu mertua dan asistannya, selain mengejutkan kelakuakn mereka juga membangunkan Revan.
Jaehyun sendiri terkejut melihat sambutan kecil tersebut. Siapa sangka begitu pintu apartemen terbuka, terdapat banner besar bertuliskan 'REVAN IS A FIGHTER" yang terpasang melintang memenuhi ruang tamu. Bukan hanya itu saja, ada kue dan balon warna warni di langit-langit ruangan.
"um... Ma.." Aleeta menatap ibunya dengan penuh tanda tanya. "siapa yang minta bikin sambutan..?"
"Nggak ada"
"Terus kenapa heboh begini rumahnya?"
"Mama pengen sambut Revan aja, cuma kayaknya berlebihan deh sampe dia kebangun"
"Jelas aja ma!" Aleeta menggerutu sambil menenangkan putranya yang nampak bad mood.
Well... untuk ukuran anak kecil yang baru pulang dari rumah sakit dan tertidur pulas, ledakan confetti dan teriakan antusias dari mereka berdua jelas terdengar berlebihan. Jangankan Revan, Jaehyun pikir kalau dirinya ada diposisi Revan saat ini, dia pasti melakukan hal yang sama.
Ibu Aleeta melempar pandangannya pada Jaehyun, menatapnya dari ujung rambut hingga kaki penuh dengan sangsi seolah dia adalah makhluk terhina dimuka bumi. "Kamu nggak bilang sama mama kalau mau bawa tamu kerumah"
"Ma!" Aleeta menegur Ibunya sementara disisi lain Jaehyun bisa mendengar helaan nafas lelah dari Kun.
Jaehyun merasa bersalah ketika menyadari kalau hubungan Aleeta dengan Ibunya berbeda dengan yang terakhir kali ia rasakan semasa berpacaran. Apa mungkin keduanya kerap bertengkar soal dirinya ?
Usai mendengar sindirian halus nyonya Choi suasana mendadak berubah dingin, tak ada satupun yang berani membuka mulut. Hanya Taeyong yang mengedipkan matanya ke arah Kun untuk mengirim sinyal mengenai ketegangan yang terjadi namun Kun tak menangkapnya, pandangan laki-laki itu sayu dan wajahnya pucat membuat Jaehyun paham kalau Kun sudah kehabisan tenaga hanya untuk merespon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Then | Kun [Complete]
Fanfic[Rated] [Mature Words, Mature Scene] When you start loving somebody else, When i get used to the life without you, and when i couldn't walk anymore, Only Then, I can let you go .- Kun tidak pernah membayangkan kalau dirinya akan mengambil kepu...