Only Then | Kun [Complete]

[Home 2/5]

vote dulu juseyoooo~  nanti aku kecup satu satu ! kalo tembus 100 votes tak update wes 😆

playlist : I Dont Love You - Urban Zakapa
***

"Kenapa dia kesini?" Ibu Aleeta bertanya pada putrinya begitu tiba didapur. Bahasa tubuhnya benar-benar menunjukkan kalau dia tidak nyaman dengan kehadiran Jaehyun.

"Ya.. karena dia Ayah Revan?" Aleeta menjawab dengan santai, sebisa mungkin bersikap acuh.

Ibu Aleeta mendesah pelan. "Aleeta mama serius."

"Aku juga serius"

Ibunya tidak akan pernah setuju kalau Aleeta bilang dia dan Kun sepakat menerima kehadiran Jaehyun dalam hidup mereka. Aleeta juga tahu Ibunya bisa nggak makan berhari-hari kalau tahu surat perceraian mereka sudah ditanda tangani, tapi Aleeta nggak mau mengulangi kesalahan yang sama dengan menyembunyikan apa yang terjadi.

Aleeta belajar menyembunyikan satu hal nggak lebih baik dari berterus terang, dan dia memahami itu dengan cara yang berat. Memang nggak ada jaminan bahwa berterus terang akan selalu berakhir baik, tapi Aleeta yakin dengan bersikap jujur dia nggak harus dihantui rasa bersalah. Terakhir kali dia menyembunyikan suatu hal, dia harus rela kehilangan Kun.

Kini  wanita itu tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, hidupnya sudah cukup kacau dan dia tak mau menambah beban lain jadi malam ini dia akan berterus terang.

"Mama gak pernah denger kamu bilang kalau Jaehyun akan ada dalam hidupmu lagi"

"Ma, Jaehyun memang nggak akan ada dalam hidupku lagi, tapi dia akan ada dalam hidup Revan"

"Ya sama aja" bantah Ibu Aleeta. "Kun gimana ?"

"Beda. Hubungan kami kali ini murni karena aku mengahargai dia sebagai ayah kandung Revan. Soal Kun, dia setuju, dia sangat dewasa menyikapi semuanya."

Ibu Aleeta menjauh dari meja dapur untuk duduk disalah satu kursi meja makan yang ada. Kepalanya mendadak terasa sakit mendengar ucapan anaknya yang bodoh. Bagaimana bisa Kun baik-baik saja ketika Jaehyun muncul kembali dan ingin mengambil semuanya ? Apa benar mantunya baik-baik saja atau hanya berbohong?

"Aleeta mau sampai kapan kamu menyaki--"

"Mama tenang aja, aku sama Kun akan cerai seperti yang mama inginkan."

"Kapan mama bilang begitu?"

"DI stasiun waktu itu, mama bilang aku lebih baik melepas Kun kalau aku nggak yakin dengan perasaanku sendiri agar tidak menyakitinya, and this is it, kami akan bercerai"

"Dan Jaehyun akan kembali ke kehidupanmu?"

"Nggak."

Kenyataannya, Aleeta memang sungguh-sungguh dengan ucapannya. Kehadiran JAehyun membuatnya sadar kalau laki-laki itu hanya bagian dari masa lalunya, dan perasaannya selama ini muncul semata-mata karena Aleeta merasa memiliki beban tersendiri. Aleeta merasa Revan berhak mengenal ayah kandungnya dan begitu juga sebaliknya. Hari dimana Revan memanggil Jaehyun dengan sebutan Ayah, Aleeta merasa bebannya terangkat dan dia bisa melihat semuanya lebih jelas.