Chapter 17.1 - Dear

56.5K 4.5K 480
                                    

Hai semuanya! Welcome to Perfect Accident : Chapter 17.1 - Dear! Hope you guys enjoy!

Jangan lupa pencet VOTE di bawah sana ya!

Jangan lupa pencet VOTE di bawah sana ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Chapter 17.1

[ Dear ]

***

NEW YORK CITY 16.40 ; HESTON SKYSCRAPER

Carl menatap tumpukan kertas-kertas yang berserakan di atas meja kerjanya dengan jenuh. Semuanya berisi tentang laporan kejadian yang menimpanya beberapa lama yang lalu di Kanada, di mana restorannya sendiri terbakar tanpa sebab yang jelas dan langsung menghancurkan hampir 70 persen dari bangunan itu.

Mungkin biaya pembangunan ulangnya memang mahal, tapi Carl tidak peduli. Dia memiliki uang cukup untuk memperbaiki gedung itu tanpa merasa kekurangan sedikit pun. Tapi di atas itu, yang membuat Carl terganggu adalah fakta kalau tidak ada kesalahan internal yang terjadi di dalam restoran itu. Tidak ada gas yang bocor dan tidak ada apa pun yang bisa mengakibatkan api berkobar sebesar itu dalam waktu sesingkat itu.

Tidak ada, semuanya benar-benar tidak bermasalah. Dan kalau begitu, artinya kemungkinan yang tersisa hanya kasus eksternal, ada seseorang yang sengaja membuat gedung itu terbakar hangus. Carl ingin mencoba mencari tahu tentang pelaku yang kemungkinan melakukannya, tapi kalau tanpa ada bukti jelas dari penyebab kebakarannya, sepertinya dia tidak bisa membawa polisi menyelidiki sampai sana.

Carl termenung di atas mejanya dengan pikiran campur aduk, namun tidak lama setelahnya, tiba-tiba Darren datang ke ruang kerjanya. Dia menggebrak pintu kantor Carl sembari membawa setumpuk kertas, terengah-engah karena habis berlari sangat kencang. Carl mengerutkan keningnya bingung.

"Apa, Darren?" tanya Carl.

"I-itu, Tuan Muda. I-itu.."

"Astaga, tarik dulu nafasmu, brengsek," kata Carl yang dibalas dengan dengusan dari Darren. Setelah mengambil waktunya beberapa lama untuk menarik nafas, Darren akhirnya berjalan ke arah meja Carl, dengan gaya model, dan meletakkan tumpukan kertas tadi di atas meja kerja majikannya itu. "Apa ini?" tanya Carl.

"Dokumen investigasi tentang kebakaran yang kemarin. Mereka tampaknya sudah menemukan penyebab kebakaran, dan seperti dugaan Anda, penyebabnya berasal dari luar," kata Darren. Dia membuka dokumen itu dan menunjukkan sebuah foto benda bekas ledakan, serpihan dari kebakaran yang dilingkarkan dengan sebuah spidol merah. "Ini adalah serpihan yang diduga adalah bekas dari ledakan yang asalnya dari gudang wine. Benda ini positif adalah bahan peledak, dengan kata lain, bom. Bom plastik."

Carl terpaku terkejut. "Benarkah?" Dia tidak membayangkan sampai ada yang menggunakan bom juga....

Darren mengangguk. "Ditambah lagi bom peledak ini ternyata menggunakan sistem manual. Artinya ada yang mengontrol waktu ledakannya dari luar bangunan. Tidak salah lagi. Ini adalah ulah seseorang yang ingin menjatuhkan reputasi Heston Corporation, Tuan."

Perfect AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang