Chapter 18.3 - Care

52.3K 4.3K 812
                                    

Hai semuanya! Welcome to Perfect Accident : Chapter 18.3 - Care! Hope you guys enjoy!

Jangan lupa pencet VOTE di bawah sana ya!

Jangan lupa pencet VOTE di bawah sana ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Chapter 18.3

[ Care ]

***

~~~

NEW YORK CITY 23.57; HESTON ESTATE

Arlett terdiam kaku seraya warna pergi meninggalkan wajahnya, membuatnya terlihat pucat karena apa yang baru terjadi di hadapan matanya.

Mom!?

Dia adalah ibu Carl?! Kekasih Gerald Heston yang terkenal itu!? Lalu yang di sebelahnya siapa? Saudaranyakah? Arlett benar-benar gelagapan, dia tidak tahu harus melakukan apa. Jangankan itu! Tubuhnya terdiam kaku karena dia sadar kalau ia masih berada di bawah Carl, ditahan dengan kedua lengannya, membuat mereka terlihat sangat memalukan.

Bunuh aku sekarang juga!

Ibu dan saudara Carl yang tadinya terdiam terkejut akhirnya sadar akan apa yang terjadi, dan kalau ibunya terdiam kaku, perempuan yang satunya lagi berseru terkejut.

"Apa apaan kau ini!?" bentak Carlie dengan wajah memerah. "Astaga kalian memalukan sekali!"

"Apa salahnya? Ini kamarku. Kau yang datang tanpa mengetuk!" kata Carl, akhirnya bangkit dari atas tubuh Arlett, membuat Arlett yang wajahnya tadi sepucat kertas, sekarang berubah semerah tomat. Dia benar-benar merasa malu dan kalau bisa, Arlett ingin pergi dari kamar ini sekarang juga.

"Kau yang salah, bodoh! Berkencan dengan seseorang tanpa mengatakan apa-apa kepada keluargamu, dan bahkan sekarang kalian bertunangan. Apa kau tidak ada niat sama sekali untuk mengundang ayah, ibu, atau kembaranmu!?" tanya perempuan itu kesal.

Oh ternyata, kembaran Carl...

"Aku lupa."

"Bullshit!" bentak Carlie keras yang dibalas dengan putaran bola mata Carl malas. Kenapa orang-orang di sekitarnya sangat pemarah semua?

"Katakan sesuai yang kau mau, semuanya sudah terlanjur."

"Minta maaflah, brengsek!!"

"Tidak mau."

"Apa katamu!?"

"Aku mengatakan kalau kau terlalu menjijikkan jadi aku tidak mau meminta maaf kepadamu."

"What!? Mengacalah sedikit, dasar orang jele-"

"DIAM ASTAGA! Kenapa kalian harus bertengkar setiap kali kalian bertemu!?" seru Dera, ibunda Carl, keras. Arlett terlonjak kaget, dia bahkan belum mengerti apa yang terjadi dan di hadapannya dua orang sudah berdebat sekarang, dengan terakhir suara ibunda mereka menghentikan pertengkaran mereka. Arlett merasa seperti orang bodoh sendiri di sini dan dia sungguh ingin kabur sekarang juga.

Perfect AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang