Namaku adel,lebih tepatnya adelycia. Aku memiliki marga lenathan chodding,giovan dan albrechtberger. Aku lahir di negara Jepang,tanggal 18 juni 23 tahun yang lalu.
Hitam putih dalam hidupku udah biasa. Tawa,tangis,kecewa bahagia mewarnai hariku. Parasku memang kecil. Hanya dengan berat badan 40 kg dengan tinggi 149cm. Kecil emang tapi ya gimana lagi hehe.
Setelah melempar hpku asal ke kasur kemudian dandan,pikiranku terbayang ke si dan perceraianku beberapa waktu kedepan.
"Semoga aku bisa tidur dengan tenang malam ini." gumamku sambil memeluk guling menghadap tembok.
"Sayang,berangkat sekarang kan? Aku sama leo udah siap sekarang. Kamu hubungin reval kalo kita lagi di jalan"
Suara berat itu mengagetkan perempuan itu yang kemudian pemilik suara berat mengelus pundak istrinya dari belakang.
"Iya,kita keluar sekarang"
"Val,gw otw kesana. Lo udah nyampe mana?"
"Gw udah mau nyampe,cepetan kesana gw tunggu"
"Oke"
Sambungan telepon terputus. Adel menatap jendela mobil disampingnya dengan pemandangan rinai hujan yang membasahi bumi.
Hujan lebat sampai disilangi cahaya kilat yang membelah langit membuatnya takut disertai suasana dingin.
Jalanan licin. Banjir sampai banyak kendaaran yang hampir oleng. Adel cuma bisa kalo mereka bertiga bisa sampai dengan selamat.
Udah jam 8 malem tapi mereka belom sampe lokasi. Akibat hujan deras sampe jalanan banjir. Sekarang adel cuma bisa diem. Ngeliat mobil yang dia naikin bakalan lewat jalan yang bawahnya sungai. Arus sungainya deras pastinya. Mendadak firasat nya gaenak waktu nau lewatin jalan yang bawahnya sungai itu.
Baru setengah perjalanan lewatin sungai itu mobil yang dinakininnya itu ditabrak dari belakang. Kebetulan waktu di tabrak jalanan lagi agak longgar. Jadi kendaraan bisa jalan lancar.
Mobil yang naikin adel itu bukannya maju karna ditabrak yapi malah nyerong ke kiri ditambah jalanan yang licin jadinya mobilnya susah di rem sampe mobilnya terjun bebas ke sungai.
Saat mobil itu terjun,kebetulan leo duduk dibelakang pinggir deket pintu. Jadinya dia bisa buka pintunya terus dia bisa pegangan sama beton pembatas jalan sampe akhirnya dia ga jatuh.
Adel sama fathan? Udah gatau kemana,yang pasti leo tau kayanya mereka masih dimobil.
Leo cuma bisa naik biar bisa ke aspL jalan lagi dengan usahanya sendiri. Sampe dianya udah naik cuma bisa liatin sungai siapa tau mobilnya itu nanti naik ke permukaan sungai lagi.
"Del? Fat? Lo gapapa? Lo dimana?Tolong siapapun berhenti sebentar!!" Suara gemuruh masih terdengar,sambil hujan-hujanan. Leo berteriak minta tolong
Ada beberapa kendaraan yang berhenti ada juga yang ngga. Leo ga peduli,yang penting yang dia mau sodara sama iparnya itu selamat.
"Udah jam setengah sepuluh malem tapi adel belom dateng? Apa macet? Dihubungi ga aktif,fathan juga sama. Dihubungin juga ga aktif ckk" Keluarga arsenio khawatir sama keluarga giovan malam itu.
Sampe jam 11 malem akhirnya keluarga arsenio pulang tanpa tujuan yang terselesaikan
"Sumpah,gw gatau harus gimana sialan. gw gamau kehilangan dua orang keluarga gw sekaligus sialan" Leo mendecak kesal saat itu,tim sar lagi nyari dua orang bagian dari keluarganya leo.
Keluarga giovan dan keluarga lenathan chodding sedang menuju kesini. Mengetahui sodara maupun ipar mereka kecelakaan dan jasadnya menghilang.
Sementara 3 jam yang lalu saat mobil itu terjun ke sungai. Kebetulan fathan orangnya bisa tenang sementara adel gabisa. Dia coba keluar sambil renang buat nyelamatin adel dari dalem sungai sana. Mereka gatau udah seberapa jauh dari jarak mereka terjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
PDISQ IS MY AGENSI [ 1 ] END
AléatoirePRODUCE IDOL SQUAD Apa yang kamu ketahui tentang cinta? Perjuangan?Kehidupan? Canda tawa kian terusik setelah satu persatu mulai mengenal arti cinta,kecewa bahagia maupun duka. Ketika seorang gadis bernama adelycia mengenal seorang laki-laki bernam...