Seiring berjalannya waktu, kita akan terus tumbuh dengan berbagai macam perasaan yang menyertai. Sesekali membenci, sesekali menginginkan pergi, kemudian mencintai setengah mati. Begitulah hidup. Ini kisah mereka, keluarga mereka. Tentang bagaimana...
Hai, halou~ Ada yang mau diceritain mungkin soal ending cerita ini? Kesan pesan? Hehehe enggak-enggak becandaaa..
Tapi btw aku mau langsung aja karena takut kalian keburu bosen baca celotehan tak bermutuku wkwk. Jadi maksudku publish bagian ini adalah sebagai penutup dari serangkaian cerita yang versiku gengs hehe. Terimakasih banyak untuk semua yang sudah meluangkan waktunya baca story ini sebulan belakangan. Terutama untuk dua sister tak kasat mataku, kak fukyagakureplace dan kak dwgml0529 Terimakasih banyak untuk kesabaran dan semua bantuannya, tanpa kalian ini nggak akan selesai. Big love buat kakak-kakak cantikku~
Kemudian untuk semua readers tercinta yang rajin ngasih semangat lewat spam komen, vote, masukin ke reading list, terimakasih sekali karena apresiasi kalian benar-benar berharga. Untuk silent readers sekalipun, intinya terimakasih banyak udah mampir berkunjung kesini. Terimakasih buat semuanya. Spam komen kalian begitu berharga gengs huwaaa. Big love juga buat kalian semua~
Mohon maaf kalo selama cerita ini berlangsung aku belum bisa jadi author yang baik dan ramah dan bisa ngertiin kalian. Maaf juga kalo aku suka bikin author notes yg gapenting dan annoying sampe bikin mata kalian sepet wkwk. Itu spontanitas teman-teman huhu maapkan ya. Mohon maaf juga kalo aku belum bisa ngasih feedback ke story kalian. Tapi insya Allah habis ini diusahakan mampir satu per satu.
Terakhir, karena gruin-ku ini udah lulus, mari pindah lapak ke sebelah untuk kelanjutan seri yang terakhir. Huhu btw daku sungguh excited sekaliii. Mari menebar banyak cinta disana, mari bertemu kembali dengan keluarga pinus kita. Lah kok pinus? Bukan cemara? Nggak tau ini aku kenapa ngetiknya pinus dan bukannya cemara. Soalnya di rumahku adanya pinus, bukan cemara wkwk. Yaudah gitu pokoknya. Jadi... mari ramaikan lapak sebelah, sodaraaaa. Kita ketemu lagi disana ayeeee. Nih cuplikan dari serinya kak dwgml0529 ~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penasaran, kan? Penasaran, kan? Makanya ayo pindah kesana. Kita ketemu lagi di sana hehe.
Daaaaan, satu lagi sebelum aku bener-bener pamit dari sini. Jadi.... KITA BAKAL NGADAIN GIVE AWAY BUAT CERITA GROWING UP INI LHO, TEMAN-TEMAAAAN. Hayooo pada seneng nggaaaak?? Tertarik nggaaakkk??? Tertarik doooooong!! Hehehe. Nah kalo kalian penasaran, makanya pantengin terus kelanjutan cerita growing up di seri ketiga alias yang terakhir di kak uwie. Nanti bakal diumumin disana soal give away-nya dan gimana-gimananya. Oke oke? Siap, pasukanku? Ahsiyapppp!!
Yaudah karena sepertinya yang pengen kusampein udah cukup, aku pamit sekarang yaaa. Sekali lagi terimakasih buat kalian yang selalu rajin mampir disini. Ayo ketemu lagi di lapak kak uwie. Mari jadi saksi kebahagiaan apa lagi yang akan didapat oleh stupid papa kita bersama ibunda cantika dan anak tangguh superhiroki kesayangan kita semua.
Dadah babay~ Ayilafyuuuu~
Salam dari jauh, Dariku yang menyayangi kalian semua, Ayi, Jodohnya mas mbule masato david hayakawa. //maksa //yaudah biarin //dor
KITA ADA GIVE AWAY KECIL-KECILAN JANGAN LUPA SODARAAA 😊😊😊😊
