Usaha

1.6K 221 27
                                    

Awas Typo🛇

Yeri tak ingin terus menghindar sekarang, berjalan mendekati Ayu yang sedang duduk di salah satu kursi yang ada di butiknya membuat ia mengerti bahwa perempuan itu menunggunya.

Yeri tak ingin terus menghindar sekarang, berjalan mendekati Ayu yang sedang duduk di salah satu kursi yang ada di butiknya membuat ia mengerti bahwa perempuan itu menunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeri tau bahwa Ayu adalah kakanya Jeka setelah beberapa kali mendengar Alvin maupun Zidan bercerita tentang keluarga pemuda itu. Bahkan dia sudah sering melihat foto perempuan itu berkat Zidan yang menyuruhnya stalking instagram Jeka. Kurang kerjaan sekali.

Ayu terdiam melihat kedatangan Yeri, ia pikir Yeri tak akan mau menemuinnya, terlebih ia dapat melihat Zidan yang jalan mengekori. Ayu mengerutkan keningnya sesaat ketika melihat sosok lain di belakang Yeri. Siapa pemuda itu?

“ ku kira kau takan mau menemuiku” matanya memandang lekat Yeri sesekali menyaksikan interaksi manis antara Zidan dan Alin di belakang Yeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“ ku kira kau takan mau menemuiku” matanya memandang lekat Yeri sesekali menyaksikan interaksi manis antara Zidan dan Alin di belakang Yeri.

“ ada apa?” ucap Yeri to the point. Wajahnya tidak menunjukan kesan marah sama sekali. Yeri bahkan terlihat sangat santai. ia memang sangat membeci Jeka, tapi tidak dengan keluargannya.

“ aku mau minta maaf atas nama Jeka” ucap Ayu  tulus

“ kenapa mbak yang harus minta maaf”

“ aku tak ingin terlalu ikut campur masalah kalian, aku tau apa yang di lakukan Jeka di masa lalu tidak bisa di maafkan, tapi bisa kah kau bertemu dengannya?” Tanya Ayu. Ia sangat berharap saat ini.

“ aku sudah tau dari dulu dia memang pecundang. Tapi aku tidak tau bahwa dia akan bersembunyi di belakang saudara perempuannya seperti ini.

Alin bingung kemana arah pembicaraan kedua perempuan itu, Ia mendengar nama seorang lelaki yang di sebut dalam pembicaraan mereka. Melihat bagaimana ekspresi keduannya, Alin dapat menyimpulkan bahwa pembicaraan mereka serius

🐇🐢

Yeri menarik nafas kasar saat matanya menemukan Jeka duduk di depannya. Ia agak heran,belum tiga menit Ayu menelponnya, pemuda itu sudah disini .

Di ruangan itu mereka berempat berkumpul. Bahkan Alin yang tidak tau apa-apa ada disana menyaksikan dalam kebingungan. Sementara Ayu, sudah pergi sesaat setelah Jeka datang. Seperti yang telah dia katakan ia tak ingin ikut campur terlalu jauh, ia sudah berusaha membujuk Yeri agar bertemu dengan Jeka. Sisanya biarkan adiknya itu yang menyelesaikannya.

Killing MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang