Bertemu II 🐇🐢

1.7K 238 6
                                    

Hari ini Jeka tidak ke kantor, dia sudah minta ijin untuk istirahat kepada papanya. Yang ingin dia lakukan sekarang hanya tidur. tapi belum sempat dia menutup mata, pintu kamarnya diketok, rupanya sang kakak.

“ ada Tzuyu dibawah. Sana turun” ujar kakanya itu menghampiri adeknya.

“ mbak bilang ke dia aku lagi tidur” kata jeka menutup mukanya dengan selimut. Dia kesal, padahal hari ini dia tidak ingin di ganggu.

“ temui dia Jek! Kamu ini kenapa sih kaya lari gitu? Anak orang jangan dipermainkan seenakmu” bentak kakanya yang justru di abaikan oleh Jeka.

“aku gak permainin anak orang mbak, aku hanya mau istirahat” kenapa orang-orang seakan menganggapnya brengsek?

“ bilang sama Tzuyu !bukan sama mbak, kamu gak kasian apa dia cari kamu terus. Jangan gantungin anak orang, kasih kejelasan, dia pasti ngerti kok . jangan menghidar gitu. Chat kan bisa untuk sekedar kasih kabar. Jangan jadi brengsek jek” Amuk Ayu, dia tidak ingin adiknya mempermainkan perempuan. Jeka adalah kebanggaanya selama ini.

Omongan Ayu itu hanya ditanggapi senyum sinis Jeka.

“aku memang udah brengsek sejak lama” hanya itu yang dia ucapkan sebelum pemuda itu mengambil jaket deninya dan berlalu begitu saja menininggalkan sang kakak yang teriak-teriak meminta penjelasan. gagal sudah tidur, sekarang dia harus bertemu dengan sang pacar.

🐢🐇

Kedatangan Jeka diruang tamu disambut antusias aloh Tzuyu, gadis itu sudah hampir menyerah jika pemuda itu tak menemuinya sekarang. Tzuyu sudah bisa bernafas lega usahanya gak sia-sia.

“aku senang ketemu kamu sekarang, kamu kenapa menghindari aku? Apa aku ada salah sama kamu?” Tanya Tzuyu beruntun sambil mengenggang tangan Jeka.  Sedang Jeka sudah muak, kenapa orang-orang beranggapan kalau dia menghindar?

“ aku lagi gak enak badan saja kemarin makanya gak sempat hubungin kamu, jangan pikir yang aneh-aneh”

Gadis itu tersenyum mendengar penjelasan Jeka walaupun banyak hal yang ingin gadis itu tanyakan.  tapi dia merasa ini bukan waktunya.

“ sekarang masih sakit?”

“ kalau aku sudah berdiri di sini berarti aku sudah sehat” tutur Jeka seraya membelai lembut pipi sang gadis. Sedang sang sang gadis yang diperlakukan manis seperti itu sudah bersemu. ini kemajuan.  Sejak kapan Jeka berani melakukan skinship dirumahnya?

“ syukurlah” lega Tzuyu“kita makan diluar ayok, aku tadi belum sempat sarapan” Tzuyu tidak ingin membuang kesempatan, mumpung Jeka lagi berlaku manis.

Mau tidak mau Jeka harus pergi untuk menyenangkan sang gadis, gagal sudah niatnya untuk istirahat dengan bebas hari ini.

Setelah mereka berpamitan dengan orang rumah, pasangan itupun langsung berangkat.

🐢🐇

Yeri tadi lagi jalan-jalan, mendengar ada restoran yang baru dibuka di daerah ini dia jadi penasaran, seberapa enak restoran baru yang sudah menarik perhatian teman-temannya itu.

Ketika akan masuk, dia berpapasan dengan teman abangnya. Jimin. Yang ternyata adalah pemilik resto ini.

Jimin yang tidak menyangka bertemu dengan Yeri disini sangat senang, menurutnya Yeri bisa menjadi jembatan untuk melepas status jomblonya. Menurut cerita Alvin, Yeri punya banyak teman cantik dan itu terbukti setelah dia mengikuti akun istagramnya. Tidak ingin membuang kesempatan, langsung dia meninggalkan pekerjaannya dan mengajak Yeri mengobrol.

Yeri tidak keberatan mengobrol dengan Jimin, teman abangnya yang satu ini sangat lucu.

saat berjalan menuju meja yang diarahkan oleh Jimin, Yeri merasa untuk kesekian kalinya dewi keberuntungan tidak berpihak padanya.

Killing MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang