S I E T E

BOOK 2 : THE RASCAL

Wanita itu duduk di depan komputer di kamarnya yang gelap. Penampilannya tidak terlalu jelas selain dari rambut coklatnya yang ikal tergerai bebas karena gulita yang melingkupi ruang yang ditempatinya. Satu-satunya sumber pencahayaan adalah benda elektronik di depannya. Cangkir kopi berhiaskan stiker tergeletak di sisi kanan komputernya yang menampilkan perintah untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi. Jemarinya yang lentik menari lincah di atas keyboard, lalu dengan satu jari telunjuk dia menekan tombol enter.

Dia menyeringai begitu layar monitor menampilkan organisasi rahasia yang diikutinya sejak setahun lalu. Dia melirik sekilas pada tulisan yang tertera di bagian paling atas. Empat huruf kapital itu berkerlap-kerlip dengan cahaya yang terbilang gelap. Empat huruf yang sebenarnya merupakan kata yang bisa ditemui di berbagai tempat, namun memiliki arti khusus baginya yang sudah bergabung dalam organisasi DARK, sebuah sindikat kejahatan dunia maya yang menyimpan rapi kebusukan manusia di dunia.

Wanita itu menaikkan alis saat dirinya di undang ke dalam sebuah grup percakapan. Melihat siapa yang mengundangnya, dia langsung menekan tombol join tanpa perlu pikir panjang.

Spade : Waah ... Akhirnya kau bergabung juga, Nona ^____^

Diamond : LOL

Diamond : Caramu menyambutnya sangat kaku

Diamond : Santai sajalah

Clover : Yo! Akhirnya kita punya wanita di sini

Heart : Grup apa lagi ini?

Diamond : Chill, girl

Diamond : Kami hanya ingin membahas beberapa hal

Spade : Maaf mengundangmu tanpa bertanya, tapi aku sangat yakin kau tidak akan menolak ajakanku ini.

Clover : Mengerikan

Clover : Apa kita harus terus melihat ketikanmu yg sangat kaku itu?

Diamond : LOL

Diamond : Seolah-olah kita akan bersama untuk waktu yang lama

Heart : Siapa targetnya?

Diamond : Kau tampaknya tidak suka basa-basi

Clover : Kurasa target kali ini sangat dekat denganmu

Spade : Misi utama dari Bos, The Rascal.

Diamond : GILA!

Diamond : Aku nyaris membanting komputerku

Clover : Haha

Clover : Aku perlu berkedip berkali-kali untuk bisa percaya

Heart : Apa kau serius, Spade?

Spade : Aku tidak terlalu suka lelucon, Nona.

Diamond : LOL

Diamond : Kau butuh banyak lelucon untuk bisa berhadapan dengan Rascals