seperti biasa Young Bin melangkah di koridor sekolahnya, kini sudah terbiasa baginya untuk menjadi bahan tontonan semua orang. Dia melangkah dengan menghiraukan pandangan semua orang yang hanya mengarah padanya
"sunbae, terima ini ku mohon" tiba-tiba seorang perempuan datang memberikan sebuah kado yang bahkan Young Bin bingung itu kado apa.
Keningnya mengernyit melihat apa yang perempuan itu sodorkan, hey bahkan dia tidak mengenal perempuan ini. Dan apa tadi perempuan itu memohon untuk dia menerima kado itu. Bukannya menerima melainkan Young Bin malah pergi dengan berjalan melewati perempuan itu.
memang hampir setiap hari Young Bin mendapatkan perlakuan seperti tadi, ntah itu memberinya makanan,minuman, dan surat.dan tak satupun yang lelaki itu terima.
hingga di belokan dia di teriakan oleh seseorang
"hey kawan" teriak orang di belakang Young Bin sontak young Bin langsung berbalik saking kerasnya dia berteriak
HAP...
dengan sigap Young Bin menerima lemparan sesuatu dari orang itu.
"terima lah dia susah membeli itu, jangan menyia-nyiakan sesuatu kawan" teriak orang itu, Young Bin mengenalnya dia Hye woo.
lelaki bermarga park itu dengan santai berjalan kearahnya setelah melemparkan kado kepada Young Bin.
"kau tau itu semua butuh pengorbanan" kata lelaki park itu sambil merangkul Young Bin. hey semenjak kapan mereka dekat
Young Bin hanya melihat lelaki yang kini merangkulnya dengan bersahabat, dengan tiba-tiba Young Bin menyentak kan tangannya melepas paksa dari rangkulan lelaki park itu.
"ck, ambil lah kalau kau mau" kata Young Bin sambil memberikan paksa kado itu kepada Hye woo.
"aku tidak membutuhkannya" sambungnya lagi.
kedekatan Hye woo dan juga Young Bin rupanya menjadi tranding topik utama di sekolah itu. bagaimana tidak kedua orang ini sangat berperan dalam sekolah, bahkan salah satunya menjadi cermin baik dan buruknya sekolah itu. dan lagi tak ada yang tau mereka saling mengenal namun kini mereka tengah bersama bahkan terlihat seperti teman baik, mereka sangat mengenal Hye woo, lelaki park itu tidak akan mau berteman dengan siapapun.bahkan nampaknya mereka mulai meberikan julukan kepada keduanya, "traublemaker prince and ice prince"
kedua lelaki tampan yang di jadikan bahan gosip itu pun tidak mempedulikannya, hye woo bersikap seperti sudah biasa menjadi bahan gosip semua murid di sekolah, sedangkan Young Bin? oh bahkan kini earphonenya masih terpasang dan tentunya mengalunkan lagu di dalamnya.
ternyata kedatangan dua lelaki tampan itu bukan hanya menjadi tempat perbincangan di luar, namun lihatlah murid di dalam kelas ini mereka semua bahkan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
"Ini gila" teriak salah satu murid di dalam kelas itu
"katakan padaku kalau mereka tidak seperti itu" murid lain juga berkata lagi.
"demi apa? kedua pangeran" teriak salah satu murid yang berbeda.
"bahkan aku seperti ada di dalam cerita fiksi" teriak murid lagi. (emang iya sapri)
ntahlah mereka kenapa, namun semua itu tak luput juga dari perhatian ke tiga sahabat yang baru saja datang. ekspresi mereka sama dengan murid lain tidak mungkin.
"hi kyung aku pikir mereka tadi sedang berhalusinasi" kata jiae sambil terduduk menyimpan tas di atas mejanya.
"apa aku ngg salah lihat" kata sang kyung yang kini melihat ke arah Young Bin dan juga hye woo yang sedang terduduk di bangkunya bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Espresso Con Panna
Fanfictionterima kasih telah mengenalkanku arti sebuah kebencian dan juga sebuah airmata. #kyungsoo visual *author disini sebagai sudut pandang orang ketiga ya hanya menceritakan.