terlihat dari ujung lorong rumah sakit seoul hospital seorang laki2 berwajah setengah bule berlari dengan terburu-buru sambil ditelinganya menempel sebuah hedset bluetooth.
"yes hyung i'm here"
......
"wait a minute hyung"
......"where is the receptionist?" gumamnya sambil terus celingak celinguk kebingungan dahinya mengkerut matanya menajam mencari tempat resepsionis, pertanyaan nya ngapain dia ke ruang resepsionis?
.....
"tadi bukannya kau bilang, kau ada di resepsionis hyung"
.....
"ah aku di depan"
......
"eeem toilet"ternyata setelah dia keliling mencari resepsionist dia malah sampai di depan toilet, padahal maksud nya dia mau menemui hyungnya yg tadi sedang ada di tempat resepsionis,karena kini di depannya bertuliskan toilet dia pun langsung masuk begitu saja, di depan pintu tanpa sengaja dia beradu dengan seorang anak sma.
"sorry I'm in a hurry" kata laki2 berwajah setengah bule itu.
"That's OK. Don't worry about it" jawab laki2 berseragam sma itu dan pergi.
padahal setelah sampai di dalam toilet laki2 itu malah terdiam.
"sebenernya ngapain aku kedalam?" katanya sambil memandang dirinya di depan cermin yang memantulakn dirinya sendiri. ntah dia terkena jetlag karena sehabis penerbangan atau bagaimana dia jadi linglung sendiri. dia pun mencuci tangannya dan pergi keluar."ruangan apa hyung, jiwon hyung di rawat?"
.....
"vip no 3? oh ok aku segera kesana hyung"
....
"tunggu aku" katanya mengakhiri percakapannya.Young Bin terduduk disalah satu bangku yang di sediakan rumah sakit, setelah dia keluar dari toilet. karena bosen matanya tertuju pada tv yg di tempel di dinding rumah sakit. tanpa sengaja dia mendengar hyungnya alias myungsoo disebutkan oleh salah satu presenter di dalam tv, dia membaca headline berita itu yg berjudul "pemilik perusahaan terbesar Park Corp diracun diduga pelakunya adalah seorang anak sma" dia juga melihat yang diduga pelaku anak sma namun wajahnya disamarkan, disana juga terlihat sang kakak,myungsoo yang sedang menjelaskan kronologi kejadiannya, dan disitu juga di katakan kalau presdir kang sudah sadarkan diri namun belum bisa ditemui secara langsung oleh media.
"presdir kang? Park Corp?" monolog nya, pandangannya beralih ke mesin minuman yang ada disudut rumah sakit.
"ah mungkin disana ada kopi" pikirnya. sambil berdiri dan melangkah menuju tempat minuman itu.
disana terlihat laki2 memakai seragam pasien nampaknya tengah menunggu minumannya keluar, ketika melihat Young Bin laki-laki itu sedikit tersenyum dan mengangguk, dan di balas anggukan oleh young Bin. namun sudah menunggu lama minuman yg laki2 itu tunggu tidak juga keluar dan young bin pun sudah lama menunggu nya sedangkan tenggorokannya kering dan dia sangat membutuhkan kopi, akhirnya young bin menendang mesin minuman itu dengan keras sehingga keluarlah empat buah minuman yang sama, ko empat? mungkin karena young bin menendangnya cukup keras?
dengan cepat young bin memberikan semua minumannya pada laki2 berseragam pasien itu dengan wajah bingung laki2 itu menerima 4 buah minuman itu.
"terima kasih, tapi saya tidak membutuhkan minuman sebanyak ini" kata laki2 berseragam pasien itu sambil memangku 4 minuman.
"ambil lah tuan, saya sedang tidak ingin minuman bersoda" jawab young bin sambil langsung memasukan koin kedalam mesin minuman itu dan memilih kopi.
laki-laki berseragam pasien itu awalnya mau berkata lagi terlihat dari mulutnya yang menganga dan tangnya yang hendak menyentuh pundak young bin, namun melihat young bin yg langsung berbalik ke mesin minuman dan tidak memperdulikannya laki2 itu pun memutuskan untuk pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Espresso Con Panna
Fanfictionterima kasih telah mengenalkanku arti sebuah kebencian dan juga sebuah airmata. #kyungsoo visual *author disini sebagai sudut pandang orang ketiga ya hanya menceritakan.