Pernahkah kamu merasakan kebahagian yg bertubi tubi, hingga rasanya bisa tercekik saking bahagianya.
Itulah yang aku rasakan, dengan digandeng Bang Indra dan Ibuku aku bertemu Satria. Khusus Bang Indra, dia yg meminta untuk menjemputku, Abangku yg judes so sweet sekali hari ini.
Sebenarnya masih ada 2 sepupuku, anak Pakdhe Hazhim yg bertugas di AL, tapi masih ada Dinas yg tidak bisa ditinggal membuat mereka absen untuk hari bahagiaku, menyebalkan.
Dan dihadapanku sudah ada Pangeranku, aaah berlebihan memang, tapi itulah dia, tersenyum lebar menyambutku.
Kucium tanganya sebagai wujud tanda baktiku dan dicium keningku sebagai wujud sayangnya.
Diraihnya tanganku dan menuntunku menuju Orangtuanya untuk meminta restu, Mama Satria bahkan menangis tersedu sedu saat aku dan Satria bersimpuh dihapan beliau. Memberikan banyak wejangan dan menitipkan Satria padaku.
Papa Mertua pun terlihat bahagia, diusapnya kepalaku penuh sayang dan tak lupa doanya agar kami bahagia.
Dan kini saatnya aku meminta restu pada orangtuaku, suatu pemandangan yg tak pernah aku lihat selama 26 tahun hidupku, Ayahku yg hanya aku lihat di Majalah bisnis kini berada di depanku, masih terlihat tampan seakan tidak tergurat usia.
Direntangkanya tangan beliau memintaku untuk datang, tanpa menunggu aku menghambur dipelukanya.
Ayahku, hilang sudah kemandirianku saat ini, yg ada hanya Fatih dihadapan kedua orang tuaku, dihadapan Ayahku yg tidak pernah kulihat selama 26 tahun.
"Maafkan Ayahmu ini Nak," hanya kata singkat tersirat sejuta makna yg terucap dari beliau, Mbak Rista pun ikut menghambur dipelukan Ayah, betapa beruntungnya kakak ku ini pernah merasakan perhatian orang tua lengkap selama balita," dua bidadari Ayah, hidup Ayah lengkap sekarang"
Sungguh, hanya haru dan bahagia yg melingkupi hatiku, betapa indah hadiah yg Engkau berikan.
Kulirik Satria yg masih tersenyum hangat padaku, aaahhh pangeranku, bertemu denganmu adalah keberuntungan bagiku.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear My Kapten (Tersedia Di Ebook)
RomanceFatika Wasito, SPG mobil yg harus menerima hubungannya dengan Lettu Septian Adhi Wijaya kandas karena restu yg tidak diberikan keluarga Tian. Pekerjaan dan latar belakang semrawut membuatnya harus menelan pil pahit penolakan untuk bersanding dengan...