First Love Is Never Affordable

427 26 0
                                    

1# Bertemu

Disclaimer : Masashi Kishimoto






Hari itu turun hujan dibulan desember. Seorang gadis berdiri memandang nisan yang tampak baru. Tanpa air mata yang mengalir hanya berdiri mematung dengan pandangan kosong. Seseorang yang berdiri disebelahnya menyentuh pelan lengan sigadis. Pukk.
"Saku sudah, kita pulang hari sudah mulai gelap." Tak ada suara hanya anggukan pelan dari kepala dan langkah kaki yang mulai menjauh pergi.

6 bulan kemudian.
Nampak sekolah yang besar dan luas sedang mengadakan pengumuman di aula sekolah.
" eh eh saku tahun ketiga ini kita sekelas tidak yah?" Tanya gadis berambut pirang sebahu dan bermata biru yang cantik dan tampak menawan dengan bibir peach pinknya. Yang ditanya hanya tersenyum miring sambil menggelengkan kepala bersurai pink panjang yg dikuncir dengan pita berwarna merah maron miliknya.
" tidak tidak, kuharap kita tidak sekelas gendut."
"Heh jidat ! Dasar tidak setiakawan!." Dengan muka yg sedikit kesal ino memalingkan muka. Sakura yang melihat hanya tertawa kecil melihat ino pura-pura kesal.
" hahahha maaf maaf deh, aku tidak mau berpisah dengan babi gendut ini." Sambil memeluk erat ino yang sedikit lebih tinggi dari sakura, saling berpelukan dan akhirnya tertawa bersama.

Pengumuman di aula pun selesai, hanya memberi sambutan kepada murid-murid yang baru mendaftarkan diri disekolah konoha gakuen. Sekarang sakura dan ino sudah menjadi murid kelas 3 dan mendapat kelas yang sama, mereka sampai menjerit-jerit melihat nama mereka berdua ada dikelas yang sama yaitu dikelas 3A.

Ino sedang duduk dikursinya dibarisan paling depan dengan dikelilingi teman-teman satu tim basket putri, sedangkan sakura tengah berjalan ke toilet.

Sakura berjalan cepat menaiki tangga sambil menutupi hidungnya. Saat akan berbelok tiba-tiba dia bertabrakan dengan seseorang cukup keras sampai membuat sakura jatuh terduduk.

" maaf kau tidak apa?." Terdengar suara laki-laki yang menabraknya tadi sedang menunduk sambil mengulurkan tangannya berniat membantu sakura berdiri.

" ah ya, tak apa. Aku baik saja."

Berdiri sambil menunduk tanpa menyambut tangan yang terjulur padanya. Lalu laki-laki itu pun menarik tangannya kembali, sambil tersenyum tipis.

" syukurlah. Lain kali jangan sampai menabrak orang lain lagi ya, sakura."

Berlalu dan tersenyum ramah sambil menepuk kepala sakura pelan. Yang ditepuk kepalanya hanya bisa menunduk dengan wajah memerah malu.

" ya itachi sensei."






TBC







First Love Is Never AffordableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang