#4. Broken Heart
Disclaimer : Masashi Kishimoto
" hey lepaskan tanganku." Ucap sakura pada sasuke yang masih menggenggam tangannya, padahal mereka sudah sampai didapur.
" hn." Sasuke melepaskan tangan sakura dan mengalihkan wajahnya ke arah lain sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Sakura sedang memotong tomat dan akan membuat jus pesanan sasuke.
" kak izumi adalah mantan pacar itachi."
Ucapan sasuke yang tiba-tiba memberitahukan tentang izumi membuat sakura yang sedang memotong tomat terkejut hingga tidak sengaja pisau mengiris jarinya.
" aduhh!."
" hey kau kenapa ? Kemarikan tanganmu !." Sasuke langsung menarik tangan sakura dan melihat jarinya berdarah teriris pisau. Sakura yang melihat darah keluar dari jarinya langsung menutup mulut, merasa mual pusing.
Sasuke yang sudah tahu keadaan sakura langsung mencuci tangannya, membersihkannya dengan tisu dan meneteskan obat luka tak lupa memakai plester.
Sakura merasa lemas dan terhuyung kedepan jatuh menyender kedada sasuke. Entah lemas karna melihat darah atau karna mendengar kabar yang membuatnya terkejut.
Sasuke hanya mengusap punggung sakura lembut dan penuh kekhawatiran. Sebenarnya sasuke mengetahui pobia sakura terhadap darah, jika melihat darah akan merasa mual pusing bahkan bisa muntah dan pingsan. Semenjak kecelakaan yang menimpa keluarga haruno setengah tahun yang lalu dan mengakibatkan ayah sakura meninggal ditempat karna terjepit didalam mobil dengan berlumuran darah, sedangkan ibu sakura pingsan. Sakura yang melihat banyak darah dimana mana membuat dia yang tersadar satu-satunya dari kecelakaan itu menjerit sekeras kerasnya.
Kejadian itu menjadi trauma bagi sakura.
Setelahnya sakura diantar pulang oleh sasuke.
Kini sakura sedang terbaring dikasurnya yang nyaman sambil memeluk boneka strawberry besar kado dari sasuke tahun lalu.
" apa yang harus ku lakukan jika saingannya adalah mantan kekasih kak itachi. Bagaimana jika dia masih sayang pada kak izumi? Kak izumi kan dewasa dan cantik. Arrrgghh!." Sakura pusing sendiri memikirkan saingan cintanya yang berat, tak adil sudah pasti kalah telak. Pikirnya.
" sudah 5 tahun aku menyukai kak itachi, semenjak dia pulang dari kuliahnya di A.S, sudah lama pula aku memendam perasaan ini." Gumamnya sambil melamun mengingat saat pertama kali bertemu itachi.
Uchiha itachi sedari kecil sudah tinggal dengan kakeknya di A.S dan sasuke dijepang bersama ayah dan ibunya. Itachi bersekolah disana sampai lulus kuliah dan kembali ke jepang saat umurnya 20 tahun, itachi memiliki otak jenius. Sebenarnya itachi kuliah jurusan Business Management tapi karna alasan ingin lebih dekat dengan adiknya 'sasuke' dia ingin menjadi guru ditempat sasuke bersekolah. Katanya itachi tidak akan lama mengajar menjadi guru, karna sebentar lagi itachi yang akan membantu ayahnya mengurus perusahaan mereka.
'Makanya saat itachi pulang ke jepang dia mengira aku ini adalah pacar sasuke!. Saat pertama kali bertemu dirumah sasuke aku terpana melihatnya. Jantungku berdebar kencang padahal selama ini jika dekat dengan sasuke yang selalu dikelilingi gadis gadis aku biasa saja, jantungku tak pernah berdebar seperti saat melihat itachi. Huft.'
" apa aku nyatakan perasaanku padanya saja ya?."
Hanya memikirkan nya saja sudah membuat pipiku terasa panas. Cepat cepat sakura menyembunyikan wajahnya di balik boneka yang besar.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Is Never Affordable
RomansaKonon cinta pertama tidak akan pernah terjangkau, tidak akan pernah berhasil kita raih. Benarkah? Apakah sudah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh? Atau, memang usaha kita yang menjadi sia-sia?