First Love Is Never Affordable

238 23 0
                                    

#2 Sahabat

Disclaimer : Masashi Kishimoto


Pagi hari ini sakura sedang jogging seorang diri, berlari-lari kecil melewati kompleks perumahan konoha. Dengan memakai celana olahraga ketat berwarna hitam memperlihatkan kakinya yang ramping, dan hanya memakai kaos longgar berwarna putih polos tak lupa sepatu adidas putih favoritnya.

Saat sudah sampai ditaman konoha sakura melihat ada beberapa remaja dan orang tua yang sedang mengobrol sambil istirahat disana. Lalu matanya tertuju pada pemuda berambut biru dongker yang sedikit mencuat sedang mengobrol dengan teman laki-lakinya yang berambut coklat panjang diikat. Mereka berdua tengah asik mengobrol tanpa memperdulikan sekitar, banyak gadis-gadis remaja yang saling berbisik sambil melirik sasuke dan neji dengan muka memerah malu, adapun yang cekikikan genit ingin menarik perhatian kedua pemuda tampan itu.

Sakura yang melihat hanya menghela nafas bosan, 'dimana mana sama saja' pikirnya.

" aku tahu mereka itu tampan tapi sifatnya sungguh jelek." Bergumam pelan sakura pun akhirnya menghampiri mereka berdua.

Menepuk pelan bahu sasuke, sasuke yang merasa ada seseorang menoleh kebelakang dan melihat sakura yang tengah berdiri sambil tersenyum ramah.

" hey boleh gabung?" Tanya sakura pada kedua pemuda tampan itu. Yang dibalas dengan " hn." Dari keduanya.
Memutar kedua bola matanya bosan, sakura mengambil tempat duduk diantara neji dan sasuke yang langsung sedikit bergeser.
" kalian ini kenapa tidak mengajak ku kalau ingin jogging bersama!." Sambil cemberut sakura mengambil air mineral sasuke dan langsung meminum nya sampai tak bersisa, toh airnya tinggal setengah.

Sasuke hanya memperhatikan sakura menghabiskan minumnya dengan seksama. Tak menyadari jika neji melihat sasuke sedang memperhatikan sakura dengan serius.

" hey jidat. Kau haus atau kekurangan air beberapa hari ini? Cara minum mu sungguh barbar." Ucap sasuke sambil bersandar pada kursi taman.

" ya! Aku memang kekurangan air beberapa hari ini tuan uchiha." Ucap sakura sinis sambil melirik sasuke.
" heh dasar gorila betina." Ucap sasuke mengejek sakura yang tambah cemberut.

Neji mengambil botol air mineral yang kosong ditangan sakura dan melemparnya ke tempat sampah disebrangnya. Sakura yang melihatnya tersenyum manis kepada neji.

" terima kasih neji, hari ini kau perhatian sekali padaku. Beda sekali dengan orang yang disebelah kiriku ini." Ucap sakura sambil melirik sasuke.
" aku bukannya perhatian, aku hanya kasihan pada botol kosong itu. Dari tadi kau meremasnya dengan tangan gorilamu." Ucap neji santai sambil berdiri.

Tampak urat-urat kesal sakura terlihat karna perkataan neji. Sasuke hanya mendengus menahan tawa, bertambah pula urat kekesalan sakura. Saat akan membalas kedua pemuda tampan itu sudah ada tangan yang terjulur padanya.

" ayo, kita pulang." Ajak sasuke dan neji yang hanya tersenyum tipis padanya.

Sakura pun menjabat tangan sasuke dan berdiri.
" kalau kau ketinggalan jauh dari kami sampai rumah, buatkan kami bento besok." Ucap sasuke menyeringai.

Sakura yang tertantang pun menganggukkan kepala pink kuncirnya semangat.
" baik! Jika aku menang teraktir aku es kacang merah dikedai bibi chiyo selama satu bulan!" Ucapnya semangat.
" hn." Sasuke mengangguk setuju. Dan mereka langsung berlari tanpa memperdulikan neji yang dari tadi terbengong melihat mereka berdua.

" haahh, dasar."




TBC

First Love Is Never AffordableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang