First Love Is Never Affordable

#18

Disclaimer of chara : Masashi Kishimoto

Pagi ini suasana hati sakura sedang buruk karena kedua sahabat nya sejak tadi malam tidak ada yang menjawab telponnya atau bahkan sekedar membalas pesannya pun tidak. Tentu saja sakura jadi badmood, tapi mungkin ia bisa menanyakan nya nanti disekolah.

Setibanya disekolah belum sempat sakura pergi mencari keberadaan sasuke dan neji, ia malah disuruh untuk berkumpul diaula oleh gaara. Pesan mendadak yang ia terima dari pemuda dingin tapi tampan itu. Tak ada pilihan selain menuruti perintah ketua, dengan wajah sedikit murung sakurapun berjalan meninggalkan kelas.

Sesampainya di aula baru sedikit anak klub teater yang berkumpul, mungkin ini masih terlalu pagi dan jam masuk masih ada setengah jam lagi.

Dengan langkah cepat sakura menghampiri gaara diatas panggung dengan kertas ditangannya. Terlihat jika ia kurang tidur, lihat saja lingkaran hitam dibawah matanya.

Gaara menyerahkan beberapa lembar kertas yang sedikit tebal kepada sakura.

"Bacalah dulu."

Sakura mengerjap bingung, lalu perlahan membuka buku bersampul biru itu.

"Ya ampun! Gaara ini?!." Ujar sakura terkejut sekaligus senang.

"Hn. Kita akan ikut mengadakan pertunjukan saat festival sekolah."Sahut gaara sedikit menggangguk menanggapi sakura yang kelihatan antusias.

"Kukira festival tahun ini kita hanya akan mengunjungi stand-stand yang dibuat oleh kelas lagi! Tapi ini, aku tidak sabar menantikannya!." Gaara yang melihat sakura senang seperti itu pun ikut tersenyum tipis.

Kimimaru datang dengan tumpukan buku naskah yang akan dibagikan kepada anggota yang lain.

"Hey nona pink, bantu aku untuk membagikan ini!." Seru kimimaru pada sakura yang langsung menghampirinya.

Karna murid yang hadir sudah banyak, akhirnya gaara berjalan lebih maju kedepan panggung.

Karena kimimaru dan sakura belum diperintahkan membagikan buku naskah dramanya, jadinya mereka hanya berdiri dipinggir panggung menunggu perintah gaara. Sakura menatap sekeliling mencari kepala berambut merah selain gaara.

"kenapa sasori belum datang." Gumamnya pelan.

Padahal saat dijalan tadi sakura mengirim pesan pada sasori, mengingatkan kembali pada sepupu jauhnya itu agar tidak lupa datang. Walau sasori pun mendapat pesan dari grup.

"Mohon perhatiannya teman-teman, karna sudah lumayan banyak yang datang dan waktu kitapun tidak banyak. Mungkin untuk yang tidak datang hari ini bisa kalian beritahukan kepada teman yang lain, bahwa kita akan mengadakan pertunjukan teater difestival nanti." Jelas gaara dengan suara lantangnya.

Seketika suasana pun berubah menjadi ramai.

"Wah, yang benar?!."

"Drama apa yang akan ditunjukkan yah?."

"Wah, aku jadi tidak sabar."

"Tahun ini siapa yang akan terpilih sebagai peran utama ya?."

"Apa waktunya cukup untuk latihan?."

Terdengar suara siswa siswi yang mulai ribut mempertanyakan. Sakura senang jika tahun ini klub teater nya akan mengadakan pertunjukan lagi, karna tahun sebelumnya mereka tidak terlalu aktif. Sebelum gaara yang sekarang menjadi ketua klub, dulu pun sakura hanya menjadi anggota biasa.