#8
Disclaimer of chara : Masashi Kishimoto
Pesta pernikahan kedua orang tua neji yang ke-20th berlangsung meriah dikediaman megah mansion keluarga Hyuga. Tamu yang diundang adalah rekan bisnis keluarga hyuga dari luar maupun dalam negri. Bahkan keluarga Uchiha pun turut diundang tetapi karna kedua orang tua sasuke sedang dalam perjalanan bisnis keluar negri, dan itachi pun yang tidak bisa hadir jadi mereka hanya memberikan hadiahnya sebagai ucapan selamat. Dan sasuke yang memang harus mewakili ketidakhadiran keluarganya.
"Hai sakura." Ucap neji. Ia sangat tampan dengan setelan jas berwarna coklat dan dasi pita berwarna hitam, rambutnya kali ini neji ikat rapi dan tergerai kesamping.
"Hai juga neji, kami bertiga baru datang." Ucap sakura sambil tersenyum manis.
Lalu tiba-tiba neji mengangkat tangan sakura dan mencium punggung tangannya dengan lembut. Sakura, ino bahkan sasuke melotot terkejut dengan tindakan neji yang seperti badboy.
"A-a-apa apa yang kau lakukan neji!." Seru sakura merona seraya menarik tangannya dan mengenggam erat didepan dada.
"Aku tidak tahan untuk tidak mencium tangan seorang gadis manis sepertimu." Ucap neji sambil tersenyum.
"Bodoh." Setelah mengatakan itu sasuke langsung berlalu, sepertinya ingin memberi salam kepada orang tua neji.
Ino yang sedari tadi terkejut dan terheran heran melihat kedua pangeran es disekolah bisa begitu lembut, baik dan romantis memperlakukan gadis. 'Ah, mungkin mereka begitu karna sudah lebih lama saling mengenal dan bersahabat dari kecil' pikir ino.
Karna sasuke sudah pergi duluan, neji pun mengajak sakura dan ino untuk duduk disebuah meja yang kosong.
"Aku pergi ambikan minum untuk kalian berdua dulu." Izin neji sambil berlalu.
Selama menunggu neji banyak mata-mata para laki-laki yang memperhatikan ino dan sakura. Sakura tak nyaman jika menjadi pusat perhatian begini sedangkan ino santai saja.
"Hei jidat." Panggil ino.
"Apa?."
"Hm, aku ingin tanya sesuatu tentang persahabatan antara kau, neji dan juga sasuke boleh?." Tanya ino pelan.
"Uhm, tentu." Jawab sakura sambil mengangguk dan menatap ino.
"Siapa yang lebih dulu mengenalmu?." Tanya ino.
"Sasuke. Aku dan sasuke berteman sejak kami sekolah TK. Kalau neji, aku bertemu dengannya saat smp." Jawab sakura.
"Pernahkah kau menyukai salah satu dari mereka?."
"Ino! Mana mungkin aku punya perasaan seperti itu pada mereka. Mereka sudah aku anggap seperti keluargaku sendiri. Aku menyayangi mereka karna mereka sahabatku. Kau pun sama." Ucap sakura tersenyum manis.
Ino yang melihatnya hanya tersenyum terharu karna ia pun dianggap sahabat oleh sakura, walaupun baru mengenal sakura selama 2 tahun lebih tapi ino nyaman berteman dengan sakura. Selama ini ino berpikir mungkin sakura hanya mengganggap dirinya sebagai teman sekolah saja tapi ternyata lebih dari itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Is Never Affordable
RomanceKonon cinta pertama tidak akan pernah terjangkau, tidak akan pernah berhasil kita raih. Benarkah? Apakah sudah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh? Atau, memang usaha kita yang menjadi sia-sia?