#10
Disclaimer of chara : Masashi Kishimoto
Hari ini sakura berangkat sekolah dengan berjalan kaki sendirian. Rambut pinknya yang ia kuncir kebelakang dan poni pinggirnya yang rapi. Karna sudah memasuki musim panas seragam nya pun ikut diganti. Kemeja putih polos lengan pendek dengan dasi merah panjang motif kotak-kotak dan rok selutut berwarna dan motif sama dengan dasi yang dikenakan.
Seragam anak laki-laki pun sama warna dan motifnya.
Tampak gerbang sekolah sudah dipenuhi oleh lautan siswa dan siswi KHS. Sepertinya akan ada pemeriksaan tata tertib sekolah oleh para anggota osis.
Terlihat sakura pun ikut berbaris mengikuti siswa lain.
"Suigetsu aku sita tas mu! Dan ikuti matsuri keruangan orochimaru-sensei sekarang!." Terdengar suara bentakan dari pemuda berambut merah dengan tampang kesal.
"Wah kak gaara memang keren! Mau marah seperti apapun tetap tampan! Kyaaa!." Pekikan beberapa gadis adik kelas yang berbaris ramai membicarakan gaara, ketua osis di KHS.
Sabaku Gaara, ketua osis tegas tak pandang bulu mau itu perempuan sekalipun gara tak segan membentak seorang gadis dihadapan para murid. Yah, sudah sewajarnya jika menegur siswa yang melanggar peraturan sekolah.
Tapi anehnya gadis yang ditegur atau bahkan sampai dibentak tak sakit hati ataupun menangis. Malah mereka menatap gaara dengan wajah yang tersipu malu!. Banyak gadis tak waras jika berhadapan dengan salah satu pangeran sekolah.
Setelah sampai giliran sakura, gaara pun menjulurkan tangannya meminta sakura memberikan tas miliknya.
"Nanti siang setelah jam istirahat ada rapat klub teater. Jangan lupa sekretaris." Ucap gaara mengingatkan sambil menyerahkan tas sakura.
"Baik, ketua." Balas sakura sambil mengangguk pelan dan berjalan melewati gaara menuju kelasnya. Gaara melirik sakura yang berjalan melewatinya.
Jika matsuri adalah sekretaris gaara di osis, maka sakura adalah sekretaris di klub teater.
•••Saat sampai dikelas ternyata ada sasuke yang mampir ke kelasnya dan sedang mengobrol dengan neji.
"Selamat pagi." Sapa sakura tersenyum
"Hn, pagi juga." Sapa neji balik.
"Kau telat." Ucap sasuke sambil memberikan jalan untuk sakura lewat.
"Ya, aku kesiangan sasuke." Jawab sakura seadanya.
"Mana ino?." Tanya sakura entah pada siapa sambil mengedarkan pandangannya mencari sosok sahabat berambut pirang itu.
"Ino pergi dengan anggota basketnya." Jawab neji.
Sakura sambil ber'oh'ria.
Bel tanda masukpun berbunyi dan sasuke kembali ke kelasnya dengan keluhan kecewa siswi dikelas sakura karna pemuda tampan itu kembali ke kelasnya.
#Dikelas sasuke
Sasuke duduk dibangkunya dan masuklah bu guru kurenai.

KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Is Never Affordable
Storie d'amoreKonon cinta pertama tidak akan pernah terjangkau, tidak akan pernah berhasil kita raih. Benarkah? Apakah sudah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh? Atau, memang usaha kita yang menjadi sia-sia?