#9
Disclaimer of chara : Masashi Kishimoto
Sasuke terus melirik kearah tempat sakura terakhir ia lihat. 'Kenapa sakura lama sekali?' Inner sasuke cemas
Hinata yang sedang asik mengobrol dengan ino dan neji menyadari kecemasan sasuke.
"Hei sasuke mau aku ambilkan minum lagi?." Tanya hinata sambil berdiri disebelah sasuke.
"Tidak. Aku mau pergi cari saku--."
Perkataan sasuke terpotong karna gelas yang berada dimeja samping sasuke tersenggol oleh lengannya dan tumpah mengenai rok hinata. Meninggalkan noda berwarna orange di baju dress pink selutut hinata.
"Hinata!." Seru neji sambil mengambil sapu tangan dan memberikan nya pada hinata.
"Kau tak apa?." Tanya neji cemas.
"Ah iya, aku tak apa ka neji." Ucap hinata sambil tersenyum.
"Maaf." Ucap sasuke pelan.
"Hm tak apa ko sasuke."
•••
"Maafkan aku nona, apa kau tak apa?." Tanya seorang pemuda berambut pirang dengan tatapan khawatir.
"Ah yah. Tak apa. Lagipula aku akan pulang." Ucap sakura sambil dibantu berdiri oleh pemuda itu.
"Tapi gaunmu jadi basah dan noda anggur akan sulit hilang apalagi bajumu warna putih. Maafkan aku! Aku sangat ceroboh!." Ucap sang pemuda sambil menunduk sedikit pada sakura.
Sakura yang merasa tak enak gelagapan.
"Eh eh sungguh tak apa ko, lagipula ini hanya sedikit. Tak apa." Jelas sakura menenangkan.
"Ah kalau begitu aku akan mengganti gaun cantikmu ini lain kali, karna sekarang aku sedang bekerja. Kumohon jangan menolak, aku sungguh tak enak." Ucap pemuda pirang sambil memelas dengan wajah bersalah.
"Aku sudah bilang tak apa." Ucap sakura teguh.
Karna sipemuda terus memohon dan mendesak untuk menggantinya suatu saat dan meminta nomor handphone sakura agar bisa dihubungi, akhirnya sakura menyerah dan memberikan nomor handphonenya. Ternyata nama pemuda berambut pirang itu adalah Naruto. Pemuda berwajah manis dengan kulit yang sedikit tan.
"Kalau begitu tunggu sebentar disini yah, aku akan ambilkan jaketku untuk menutupi bekas nodanya. Tunggu sebentar ya!." Ujar naruto sambil berlari tanpa menunggu jawaban sakura.
Kenapa pemuda bernama naruto itu kelihatan sedikit senang?
•••
Sasuke pun akhirnya menelepon sakura.
"Hey kau ini ada dimana?! Kenapa lama sekali?." Tanya sasuke dengan nada khawatir.
"Maaf, aku akan segera kesana sekarang." Jawab sakura. Tuut.
Telponpun langsung terputus dan sasuke hanya mendecih kesal.
"Tenanglah tuan uchiha jangan berwajah khawatir seperti kehilangan anakmu saja." Ledek ino melihat wajah sasuke yang tampak cemas.
Sasuke hanya diam tak menjawab ledekan ino. Hinata pun telah kembali dari toilet dan noda pada dressnya pun sudah tampak memudar walaupun masih berbekas sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love Is Never Affordable
RomanceKonon cinta pertama tidak akan pernah terjangkau, tidak akan pernah berhasil kita raih. Benarkah? Apakah sudah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh? Atau, memang usaha kita yang menjadi sia-sia?