Mobil langit baru saja memasuki garasi rumahnya, ketika ia ingin masuk kedalam rumahnya, ia mendengar suara gaduh dari dalam, ia berlari masuk, langkahnya terhenti saat melihat mama-papa nya yang sedang bertengkar.
Bagas mengangkat tangannya, hendak menampar Risa, langit yang melihat hal itu langsung berteriak, dan berlari menghampiri kedua orangtua nya.
"PA!CUKUP PA!"
"DIAM KAMU!KAMU GA NGERTI APA-APA!CEPAT KAMU MASUK KAMAR!" bentak Bagas,papanya
"CUKUP PA!SELAMA INI PAPA NGIRA KALO AKU MASIH KECIL!AKU GA NGERTI APA-APA!PAPA SALAH PA!PAPA SALAH!AKU UDAH GEDE PA!AKU UDAH NGER-"
"DIAM KAMU!" potong bagas
"PAPA YANG DIAM!KALO SETIAP HARI PAPA BERANTEM TERUS SAMA MAMA, MENDING PAPA CERAI AJA SAMA MAMA!PAPA NIKAH AJA SAMA SIMPANAN PAPA ITU!BIARIN AKU HIDUP BAHAGIA BERDUA SAMA MAMA!"
Plakkk, sebuah tamparan mendarat di pipi langit.
Langit menghapus air mata yang mengalir di pipinya, ia berlari keluar rumahnya, ia mengeluarkan mobilnya yang baru saja ia masukkan ke garasi, ia menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Langit mengarahkan mobilnya ke arah rumah senja yang kebetulan jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Langit ingin curhat pada senja. Ya,langit selalu datang pada senja untuk curhat tentang semua masalahnya.Sesampainya di rumah senja, langit bertemu dengan Bi sum, langit langsung menanyakan senja pada Bi sum.
"non senja sudah bangun kok den, mau saya panggilin?" kata Bi sum
"ga usah bi, saya kekamarnya aja" jawab langit sopan
"oh ya udah, saya mau bikin minum buat den langit dulu ya?"pamit Bi sum
"iya bi makasih"
Langit langsung naik ke lantai 2 rumah senja, ia masuk ke kamar senja dan duduk di tempat tidur senja, senja terkejut melihat langit tiba-tiba masuk kedalam kamarnya "langit!kan gua udah bilang berkali-kali kalo masuk kamar gua tuh ketok pintu dulu!" omel senja
Langit tidak menjawab, ia menatap senja dengan tatapan kosong, senja melihat mata langit sembap, seperti orang yang habis menangis "lo abis nangis?" tanya senja penasaran.
"biasa ja" jawab langit
Senja mengerti yang dikatakan langit, 'pasti bokapnya selingkuh lagi' pikir senja dalam hati.
"sabar ya ngit, gua ngerti kok apa yang lu rasain" hibur senja.
Langit mencoba tersenyum, tapi ia tidak bisa, langit terlalu sulit untuk melupakan masalahnya, berbeda dengan senja yang bisa melupakan masalahnya hanya dengan sekejap.
Langit memeluk senja dan menangis, senja salah tingkah. Mereka sudah bersahabat sejak kecil, tentu saja tidak ada yang aneh jika mereka berpelukan,ya pelukan sahabat. Tapi entah mengapa senja merasa pelukan kali ini berbeda, bukan pelukan persahabatan, tapi senja tidak mau memikirkannya.
Terdengar suara ketukan pintu, langit terpaksa melepaskan pelukannya, senja membuka pintu dan muncul Bi sum dengan nampan berisi segelas air putih dan es sirup "nih bibi buatin minum buat den langit" ujar bi sum.
"makasih bi" kata langit
"iya sama-sama den, oh iya non senja tadi ada telfon dari nyonya sama tuan katanya mereka ga bisa pulang hari ini jadi mereka pulang besok" perkataan Bi sum membuat muka senja terlihat cemberut, dan berkata "oh gitu bi, ya udah deh bi makasih infonya" katanya sambil menghela nafas.
Bi sum keluar dari kamar senja, ia juga tak lupa menutup pintu kamar senja dengan perlahan.
"lu mau pulang atau nginep disini?" tanya senja sambil menatap langit, biasanya jika ada masalah di rumahnya, langit menginap di rumah senja, bahkan langit mempunyai kamar pribadi di rumah senja yang dibuatkan mama-papa senja saat langit masih kecil, jadi langit tidak perlu membawa baju atau seragam jika ia ingin menginap di rumah senja.
"nginep aja" jawab langit singkat
"oh oke" jawab senja sambil tersenyum
"lu belum mau tidur kan?" tanya langit
"belum sih" jawab senja
"gua sini dulu ya?gua belum mau ke kamar dulu"
"iya,gapapa. Mending kita nge-live aja yuk, nanti kita nyanyi bareng tapi yang main gitar lu aja ya?tangan gua sakit, oh iya kita nge-live nya di akun instagram gua aja yah?" ajak senja
"iya"
Senja langsung meletakkan HP nya di atas meja, senja mengambil gitar di samping tempat tidurnya dan menyerahkannya pada langit, senja memulai live nya di HP nya.
"hai guys, sekarang gua sama langit mau nyanyi nih, dengerin dan pantengin terus yahh, jangan kemana-mana" kata senja saat memulai live nya, lalu langit yang duduk disamping senja mulai memetik gitarnya, mereka menyanyi berdua, mereka menyanyikan lagu back to december-taylor swift. Senja tidak menyadari bahwa reyhan menonton live nya dari awal hingga akhir, reyhan menonton siaran langsung senja bersama langit dengan perasaan kesal dan cemburu.
Halo guys,
Gimana ceritanya?seru gak?
Jangan lupa vote ya
See you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKEL vs DEKEL
Romancekata siapa ade kelas ga boleh suka dan jatuh cinta sama kaka kelas??