....
Ardy menghampiri gilang di ruang osis, ia tahu alasan mengapa gilang berubah akhir-akhir ini, ardy memang sosok orang yang mudah peka, "lang?" panggil ardyGilang terbangun dari lamunannya, ia menatap ardy yang duduk di sebelahnya, "apa?" jawabnya singkat
"senja ya?"
Gilang kaget, ia menatap ardy heran, ardy terkekeh melihat ekspresi gilang, wajahnya seolah-olah berkata kok-lu-tau?"ga usah bohong deh, gua tau lu suka sama senja, tadi pagi gua ketemu sama dia, anaknya sopan, pantes lu sama reyhan suka"
"reyhan ga suka sama senja" jawab gilang ketus, "dia tuh sukanya sama nabila, sahabatnya senja" ia menatap ardy yang masih memasang wajah kebingungan, "tapi ga tau kenapa dia malah deketin senja, padahal mah dia ga ada perasaan apa-apa sama senja" kata nya lagi
"lu tau darimana?"
"reyhan sendiri yang ngomong sama gua, katanya dia tuh suka sama nabila sahabatnya senja" jelas gilang
Ardy dan Gilang tak tahu bahwa ada seseorang yang sedari tadi berdiri di depan pintu ruang osis, menguping semua pembicaraan mereka berdua.
*****
Langit menghampiri senja, "ja, ada yang mau gua omongin" katanya"apa?"
"ga disini, ayo ikut gua" Langit menarik tangan senja, ia mengajak senja ke kantin, "pokoknya gua ga mau lu temenan sama ka reyhan" katanya
Senja masih diam mendengarkan, ia menunggu lanjutan dari langit, ia ingin tau mengapa langit benci sekali dengan reyhan
"dia bukan orang baik-baik" lanjutnya, "dan gua ga mau lu suka sama orang yang salah, gua ga mau lu di apa-apain sama ka reyhan" tegasnya
"ngit! Kita tuh sahabatan udah lama! Tapi bukan berarti lu bisa ngatur hidup gua kayak gini! Gua tau lu tuh ga suka sama ka reyhan dari awal, tapi bukan berarti lu bisa jelek-jelekin ka reyhan, dia tuh orang baik!" emosi senja naik, ia tidak bisa diam saat reyhan, orang yang ia sayangi dianggap sebagai orang yang tidak baik
"ja, pliss dengerin gua dulu, ka reyhan tuh baik di depan lu doang, dan asal lu tau, reyhan tuh gaada perasaan apa-apa sama lu"
Senja berusaha menahan air mata-nya agar tidak jatuh di tempat itu, "lu jahat ngit! Lu tuh jahat tau ga?! Gua kecewa sama lu" senja meninggalkan tempat itu, ia berharap yang dikatakan oleh langit bukanlah hal yang sebenarnya
Perempuan mana yang sanggup mendengar bahwa orang yang ia sayangi tidak punya perasaan apa-apa dengannya?TAK ADA! Semua orang pasti berharap orang yang ia suka mempunyai perasaan yang sama, tidak ada satu pun orang yang menginginkan cintanya bertepuk sebelah tangan.
Langit ingin sekali mengejar senja, namun ia sadar bahwa senja butuh ruang untuk sendiri, langit mencoba untuk mengerti, ia tau mengapa senja bisa semarah itu padanya, tapi langit juga tak mau perasaan senja dipermainkan oleh reyhan, ia ingin yang terbaik untuk sahabatnya itu.
Langit memang suka senja, langit memang berharap lebih dari senja, namun langit tidak mau perasaan nya pada senja menghalangi kebahagiaan senja dengan orang lain, kalaupun senja bahagia dengan orang lain, langit akan berusaha menerimanya, tapi tidak dengan reyhan, ia tak akan pernah membiarkan reyhan mempermainkan senja, ia mau senja bahagia dengan orang yang mencintai-nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KAKEL vs DEKEL
Storie d'amorekata siapa ade kelas ga boleh suka dan jatuh cinta sama kaka kelas??