KAKEL vs DEKEL

sebelas

.....
Senja menatap layar HP yang ia genggam sedari tadi, ia melihat ada notif dari langit, senja membuka nya

Langit : ja, gua minta maaf
Langit : ja, gua tau lu kecewa, plisss bales
Langit : MAAF

Senja terdiam sejenak, tidak seharusnya ia marah dengan langit, seharusnya ia tau bahwa langit hanya ingin yang terbaik untuk dirinya, seharusnya tadi ia tidak pergi meninggalkan langit, harusnya ia mendengarkan penjelasan dari langit agar ia tidak salah paham.

Senja : ngit, gua tunggu jam 8 nanti, di kafe biasa
Langit : iya ja (

Senja bersiap-siap, ia tak sabar menunggu penjelasan dari langit, ia melihat jam yang menggantung di dinding kamarnya, jam itu menunjukan pukul 7 malam, ia turun ke ruang tamu dan langkahnya sempat terhenti saat melihat dua orang separuh baya, 'duh, gua lupa ada mereka' kata senja dalam hati, tak lama setelah itu senja kembali berjalan ke arah luar rumah, untuk yang kedua kalinya, langkahnya terhenti saat mama nya memanggil namanya, senja menoleh, "ada apa lagi sih ma?"jawabnya ketus

"kamu mau kemana?mama sama papa baru aja pulang, kamu malah pergi" tanya zahra-mama senja-dengan nada lembut

Senja menghela napas, "nanti juga pergi lagi, mendingan ga usah pulang" jawabnya ketus sambil melangkah pergi keluar rumah

"SENJA!KURANG AJAR KAMU!" amarah tedy-papa senja-sudah tak bisa di tahan lagi

"pah, udah pa" zahra mencoba menenangkan, "mendingan sekarang kamu telfon risa sama bagas, tanya sama mereka langit pergi sama senja atau gak" katanya lagi

Tedy mengambil HP nya, dan menghubungi bagas-sahabat nya sejak kecil- dan menanyakan keberadaan langit, dan betul saja, langit baru saja pergi meninggalkan rumahnya 15 menit yang lalu, mendengar itu tedy menarik nafas lega.

"gimana pah?" tanya zahra

Tedy tersenyum, " iya mah, langit sama senja" mendengar itu, zahra ikut tersenyum.

*****
Langit menunggu kedatangan senja, ia melihat ke arah luar kafe dengan wajah cemas, sedetik kemudian ia menarik nafas lega saat melihat senja memasuki area kafe.

"maaf ya lama" kata senja sambil duduk di samping langit

Langit tersenyum, "iya gapapa"

"maaf ya tadi siang gua sempet marah sama lu, tapi-"

"ga papa, gua paham kok kenapa lu bisa marah, dan gua cuma mau ngomong kalo yang gua omongin tadi siang itu gua ga bohong, gua denger sendiri kalo ka gilang sama ka ardy ngomong begitu di ruang osis, katanya ka reyhan tuh sukanya sama nabila bukan sama lu" langit menunduk, ia tak berani menatap wajah senja saat itu

"gua tau lu pasti sakit ngedenger hal ini, tapi gua ga mau lu diPHP-in sama ka reyhan, gua mau lu tau sebelum perasaan lu jauhhhhhh banget ke ka reyhan" katanya lagi

Langit memberanikan diri untuk mengangkat wajahnya, menatap wajah senja, saat ia melihat senja, ada butiran air mata jatuh di wajah senja, langit menghapus air mata itu dengan tangannya, ia menatap wajah senja, lalu ia berdiri dan memeluk senja, senja merasakan kenyamanan didekapan langit, ia sadar bahwa langit orang yang benar-benar baik.

"gua akan selalu ada kapanpun saat lu butuh" kata langit sambil melepaskan pelukannya

"thanks ngit" jawab senja sambil mencoba untuk tersenyum

Senja mendorong tubuhnya agar wajahnya lebih dekat dengan wajah langit, sedetik kemudian, bibir senja mendarat di bibir langit, membuat langit salah tingkah, senja langsung kembali ke posisinya semula, ia bertingkah lupa dan tidak sadar apa yang ia lakukan sedetik yang lalu, tapi itu takkan mungkin dilupakan oleh seorang langit yang menaruh perasaan pada senja.

Setelah itu, tak ada lagi percakapan yang ada pada mereka berdua, mereka masih sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"ja-jadi kita baikan?" tanya senja mencoba mencairkan suasana dingin yang ia buat

Langit mengangguk, mengiyakan apa yang tadi dipertanyakan senja, ia lega, persahabatannya dengan senja kembali baik, "yuk pulang, tar malah kemaleman pulangnya kan besok masih sekolah" ajak langit

"lu pulang duluan aja ngit, gua masih mau disini?" kata senja

"beneran ga papa?" tanya langit

"iya ga papa, udah sana pulang" senja berusaha meyakinkan langit

"yodah gua pulang duluan ya, hati-hati"

Yeayyy akhirnya mereka baikan lagi
Jangan lupa vote trus yak gaess
Jangan lupa bahagia
See you next chapter