tujuh

588 28 0
                                    

Di tempat lain..
"han, cocok ya mereka?" kata adi

Reyhan tidak mendengarkan pertanyaan adi, reyhan masih fokus pada HP nya.

"itu langit osis baru kan?"kata ferdy

Tentu saja mereka yang di tempat itu tau siapa cowok yang siaran langsung dengan senja, karena mereka semua yang ada di tempat itu hampir semua anak osis.

"iya, itu langit, osis baru di sekolah" jawab gilang

"di sekolahan gua liat mereka berdua terus, kayak orang pacaran" kata ardy

"lah, bukannya mereka beneran pacaran?" kata adi

"engga, dia sahabat senja dari kecil" jawab gilang yang saat itu ikut nongkrong sama reyhan

"kok lu tau?" tanya reyhan penasaran

"langit yang cerita" jawab gilang acuh tak acuh

"duh, padahal tadi reyhan udah cemburu ngeliat senja sama cowo lain, ehh ternyata cuma sahabat kecil nya doang" kata ferdy menggoda reyhan yang masih setia melihat HP nya.

"bacot lu" jawab reyhan ketus

"dih sewot"

"tapi kan banyak di ftv-ftv gitu, orang pacaran awalnya dari sahabatan" kata adi

"dasar korban ftv!" kata ferdy sambil melemparkan botol kosong yang ia pegang ke arah adi

"tapi kalian ngerasa aneh ga sih? Kalo cuma sahabatan, masa udah jam 9 malem masih berduaan, di dalem kamar lagi" tanya ardy

"mungkin mereka tetanggaan" tebak ferdy

"harus banget di dalem kamar?" tanya ardy

"harus banget lu kepo?" jawab adi ketus

"kan gua cuma kasian sama reyhan kalo dia di PHP-in sama ade kelas" kata adi membela dirinya

"emang lu serius sama perasaan lu sama senja han?" gilang yang dari tadi hanya diam mendengarkan pembicaraan mereka tentang senja akhirnya buka suara

Reyhan yang mendengar pertanyaan itu mulai curiga pada gilang "emang kenapa?kepo banget sih" jawab reyhan

"lah nanya doang masa ga boleh?" hardik gilang

"iya gua serius"

1 kalimat yang keluar dari mulut reyhan membuat gilang terkejut dan..sedikit cemburu, ia masih tak percaya pada reyhan, sejak masuk SMA, reyhan tak pernah membahas soal cinta atau perempuan sama sekali, entah mengapa sekarang ia bisa serius untuk mencintai senja, apa senja berbeda dari perempuan lain?

"emang kenapa? Lu suka sama senja juga?" tanya reyhan saat ia melihat gilang terdiam setelah mendengar jawabannya.

Gilang diam, tak menjawab pertanyaan reyhan, bahkan ia sendiri tidak tahu perasaannya dengan senja, "gak kok, oh iya gua pulang duluan ya, bye"

Reyhan memperhatikan motor gilang yang perlahan hilang dari pandangannya, 'ada yang aneh sama gilang' kata reyhan dalam hati,'apa jangan-jangan dia suka sama senja juga?' tanyanya dalam hati, reyhan juga merasa 2 hari ini gilang berubah, walaupun gilang masih setia ikut nongkrong dengan mereka, gilang jarang berbicara dengan reyhan, gilang berbicara pada reyhan saat ada yang perlu di bicarakan, selain daripada itu tidak ada percakapan di antara mereka.

"guys, gua juga pulang duluan ya?" pamit reyhan

"oh oke, hati-hati ya han" jawab adi sambil mengisap rokoknya.

Reyhan menyalakan motornya, sepanjang perjalanan ia masih memikirkan gilang, sebelumnya, reyhan dan gilang sangat dekat, dari mereka pertama masuk SMA, mereka selalu berdua, rasanya tak mungkin persahabatan mereka retak hanya karena seorang senja, lagipula reyhan mengenal senja lebih dulu daripada gilang.

Dulu juga gilang sibuk nyomblangin reyhan dengan teman-teman ceweknya, karena ia tak mau melihat reyhan terus-terusan jomblo, walaupun gilang tau hasilnya, reyhan akan menolak cewek kiriman gilang, secantik apapun cewe yang disuguhkan gilang, pasti ditolak reyhan.

Tapi kenapa saat reyhan menemukan cewe yang menarik perhatiannya, gilang malah berubah menjadi dingin? Bukannya seharusnya ia senang? Reyhan menggelengkan kepalanya, ia tidak mau lagi memikirkan sikap aneh gilang, yang harusnya ia pikirkan adalah cara untuk mendapatkan hati senja, satu-satunya cewe yang berhasil memikat hatinya.

Duhhh, gilang kenapa yah? Kok begitu sama reyhan?
Haiii para readers yang budiman, jangan lupa vote chapter ini ya biar author tambah semangat
See you next chapter guys

KAKEL vs DEKELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang