sembilan

524 30 0
                                    

Senja berjalan meninggalkan ardy, sesampainya senja di kelas, ia langsung duduk dikursi-nya lalu ia mengeluarkan buku biologi dari dalam tas nya, ia berjalan ke kursi langit, senja melihat langit sedang sibuk membaca novel yang ada di tangannya

"ngit, liat biologi dong" pinta senja

Langit melihat ke arah senja yang berdiri di hadapannya, ia menghela napas, menutup novel yang sedang ia baca, lalu menarik senja ke luar kelas, ia tak peduli dengan ocehan senja, ia dan senja berhenti di lorong sekolah, lalu langit menatap tajam ke arah senja

"tadi ka ardy ngapain?" tanya langit

Senja menatap langit heran, langit tidak pernah seperti ini sebelumnya, sejak SMP, banyak kakel yang menyapa dan mendekati senja, tapi langit tak pernah peduli, "ga ngapa-ngapain kok, cuma ngajak kenalan" jawab senja seadanya

"gua ga suka kalo lu deket sama kaka kelas" kata langit ketus, membuat senja menatap nya dengan tatapan bingung. Langit geram, ia ingin sekali menyatakan perasaan nya pada senja saat itu juga, tapi langit belum siap ditolak senja, ia tahu senja suka pada reyhan, itulah yang membuat langit sangat yakin bahwa perasaan-nya ke senja tidak akan pernah terbalas.

"pokoknya gua ga suka!dan lu harus nurutin apa kata gua!"

Senja terdiam, ia ingin sekali membantah perkataan langit, tapi ia tidak berani, ia paham yang harus ia lakukan sekarang hanyalah diam dan mendengarkan kata-kata yang keluar dari mulut langit

"ka ardy, ka reyhan, ka gilang, dan siapapun itu, gua gasuka kalo mereka deket-deket sama lu, ngerti?!" tanya langit

"i-iya, ta-tapi kenapa?" jawab senja pelan

"gua cemburu"
Sebuah jawaban yang baru saja keluar dari mulut langit membuat senja kaget, langit berjalan meninggalkan senja yang masih berdiri terpaku, memastikan bahwa ia tidak salah dengar, 'cemburu sama gua?' senja masih terheran-heran dalam hati.

Hai readers, maaf ya agak lama update nya soalnya authornya banyak tugas :)
Jangan lupa vote yaa
Jangan lupa bahagia juga yaa
See you next chapter...

KAKEL vs DEKELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang