KAKEL vs DEKEL

enam belas

Holaaa
Khusus hari ini author bakal update 3 chapt nih
Author juga mau ngucapin terima kasih ke klean-klean author semangat update karena kalian semangat baca, so kalian jangan lupa vote trus yaaaa.

.....

Langit dan senja berjalan menuju kantin, sesampainya mereka berdua dikantin, mata mereka menyisir seluruh ruangan berbau khas makanan itu, tak lama kemudian senja menarik tangan langit, "ja, ngapain sih narik-narik tangan gua?" protes langit.

Senja menunjuk sebuah tempat kosong di sebelah kanan kantin, langit mengangguk mengerti, lalu mereka berdua pun berjalan ke tempat yang dimaksud senja.

"mau makan apa?" tanya langit setelah mereka duduk

Senja berpikir sesaat, "emm..baso aja deh, tapi jangan pake micin ya?"

"takut jadi bego ya kebanyakan makan micin? hahaha" langit tertawa

Senja tertawa kecil, "iya tar bego kayak lu hahahaha"

"enak aja, gua pinter tau" protesnya

Lalu langit berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kearah stan baso di pojok kantin, saat itu antrian ramai di stan baso, membuat langit harus mengantri lama.

sepeninggal langit, senja mengeluarkan HP dari kantong roknya, ia membaca chat dari teman-temannya, saat senja sedang asik membalas chat dari rini-temannya di bandung-, tiba-tiba senja dikejutkan oleh seseorang-yang sengaja atau tidak- menumpahkan minuman ke seragam senja, senja menoleh untuk melihat siapa orang yang sudah membuat seragamnya kotor dan basah.

Senja melihat seorang perempuan dengan empat perempuan dibelakangnya, senja diam menunggu permintaan maaf dari orang itu, tetapi bukannya minta maaf, perempuan itu malah bertanya kepada senja dengan nada ketus.

"lu senja kan?"

Senja berdiri, "bukannya minta maaf malah nanya, situ ga pernah diajarin sopan santun apa?!" senja mulai naik pitam

Perempuan itu mendengus kesal, "BARU JADI ADE KELAS AJA UDAH BELAGU!"

Senja terkejut, ia tak tahu bahwa ia sedang berurusan dengan kaka kelas, ia pikir perempuan yang sedang dihadapannya adalah teman seangkatannya, "maaf ka" katanya dengan suara kecil

Perempuan dan teman-temanya itu tertawa kecil, membuat senja semakin menundukan kepalanya.

"kenalin gua sera, sera agustina hardono, dan lu lagi berurusan sama kaka hits di sekolah ini"