KAKEL vs DEKEL

lima

Senja hanya terdiam saat Langit memarahinya karena ia bolos dengan rayhan dan teman-temannya, senja melihat jam yang melingkar di tangannya, sudah jam 4 sore, berarti langit sudah mengomel-ngomel di depannya selama 1 jam.

Senja melihat sekeliling, di kelas itu hanya ada mereka berdua, 'anak-anak yang lain pasti sudah turun kebawah'pikir senja.

"lu kenapa sih mau-mauan bolos?apa gara-gara ka reyhan?udah deh ja, lu ga usah berharap lebih dari dia" omel langit

Senja hanya terdiam, ingin sekali ia membantah pernyataan yang baru saja keluar dari mulut langit, 'kenapa gua ga boleh suka sama ka reyhan?' tanya senja dalam hati.

Rasa kesal langit semakin bertambah saat ia melihat senja hanya terdiam dan tidak berkata apa-apa, "oi, lu dengerin gua ga sih?" bentak langit

"iy-iya gua denger kok"jawab senja sambil menunduk. senja tak pernah marah jika langit memarahinya jika ia berbuat salah, ia tahu langit marah karena ia berbuat salah, ia tahu bahwa langit adalah orang yang baik.

"maap ya ja, gua begini karena gua khawatir sama lu, gua ga mau lu kenapa-napa, untung tadi lu di ajak bolos ke kantin, coba kalo ke luar? Trus lu kenapa-napa, emang siapa yang mau tanggung jawab? Ka reyhan?"

Senja mengangkat wajahnya yang sedari tadi menunduk, ia tahu, langit adalah orang yang baik, jadi, tanpa berkata seperti itu pun senja sudah tahu kenapa langit sangat marah ketika mendengar berita senja bolos dengan reyhan dan teman-temannya.

"iya, gua minta maaf"

"ya udah, ayo pulang" ajak langit

"ihhh, kan gua ada basket hari ini" kata senja dengan tampang memelas

"ya udah gua tungguin, lu pulang sama gua hari ini, bilang sama mang udi, lu ga usah dijemput hari ini" kata langit dengan nada tegas

"tapi sampe jam 6 lewat gua selesai basketnya"

"gapapa, gua tungguin, udah sana cepetan ganti baju" jawab langit

"iya bawel" jawab senja sambil mencubit pipi langit dengan gemas.

***
Di dalam mobil, langit yang sedang menyetir menoleh ke bangku di sampingnya, senja tertidur, pasti ia kelelahan karena dimarahi oleh langit selama 1 jam lebih. Jujur, langit cemburu jika senja dekat dengan reyhan, dari kecil, langit memang suka dengan senja, ia berharap jika statusnya dengan senja dapat lebih dari sekedar sahabat.

Kebetulan langit memang selalu membawa mobil ke sekolah, tetapi karena sekolah tidak memperbolehkan siswanya membawa mobil ke sekolah, langit memarkirkan mobilnya di luar lingkungan sekolah. Jadi, senja sering pulang dengan langit jika ia tidak di jemput oleh mang udi.

Langit menghentikan mobilnya di pinggir jalan, ia mengambil jaketnya yang ia letakkan di kursi belakang dan menyelimuti senja dengan jaketnya, setelah itu, ia membisikkan satu kalimat di telinga senja, "gua sayang sama lu, jangan deket-deket sama cowo lain ya"

Langit membenarkan posisi duduknya, ia kembali menjalankan mobilnya ke arah rumah senja. Ia tidak tahu jika senja belum benar-benar tertidur, senja mendengar perkataan langit.

Saat mobil langit sudah sampai di depan rumah senja, langit melihat jam tangannya, sudah jam 8 malam, pandangan langit beralih ke senja yang terlelap, langit tidak tega untuk membangunkan senja, sehingga ia menggendong senja sampai pada kamarnya, sesampainya di kamar senja, langit meletakkan senja di tempat tidurnya.

Baru saja langit hendak berjalan keluar dari kamar senja, tiba-tiba terdengar suara yang tidak asing lagi baginya, "makasih langit" langit menoleh kearah senja, ia melihat bahwa senja masih tertidur. Ia tidak salah dengar, suara tadi benar-benar suara senja.

Terdengar suara pintu tertutup yang menandakan langit sudah benar-benar pergi. Senja langsung membuka matanya, ia memikirkan perkataan langit tadi, 'langit suka sama gua?' tanya senja dalam hati, 'jangan-jangan tadi langit marah sama gua karena cemburu?' pikirnya lagi.

Senja langsung mengganti seragamnya, lalu ia pergi ke meja makan, ia memanggil Bi Sum dan mang udi untuk makan malam bersamanya, sudah menjadi kebiasaan senja makan malam bersama Bi Sum dan mang udi jika papa-mamanya pergi keluar kota atau keluar negeri.

Saat makan, senja masih memikirkan perkataan langit di mobil tadi 'langit suka sama gua?' pikirnya sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

Halo readers,
Pa kabar smua?
Minta vote nya yaaa temen-temen biar author makin semangat
See you guys