Choice

10.6K 863 26
                                    

Ethan POV.

Bulan purnama malam ini terlihat lebih terang dari sebelumnya.

Dia selalu disini.

Menatap keatas dan mengagumi Moongoddes.

"Kenapa kau tidak segera pergi mencarinya ! Sudah satu bulan dan kau masih merenungi kebodohanmu ?"

Karl menggeram membuatku harus menahan sakit dikepalaku.

"Aku tidak bisa meninggalkan pack, Karl "

Seandainya aku bukan seorang alpha mungkin semua ini tidak akan terjadi.

Sejak kepergiannya dia membuatku terus memikirkannya , apakah keadaannya baik atau tidak.

Jika kupikir ulang kenapa dulu aku harus me-reject nya , dia tidak melakukan apapun yang harus membuatnya menanggung hal seberat ini.

"Ethan " aku menoleh dan kulihat ibu ada diambang pintu kamarku.

"Ada apa Bu ?" Wajah sendu itu menghampiriku.

"Besok hari peringatan kematian orang tua Freya , kau datang kan ?" Aku tersenyum kecut. Apa aku pantas ? Bahkan aku tidak berani menatap paman Wiliam saat kunjungannya di mansion.

"Jangan menghakimi dirimu sendiri , terkadang menjadi seorang pemimpin memang serba salah , apakah harus mengedepankan perasaan atau logika. Ayah Freya tahu apa yang dia perbuat , dan para Elder juga mengerti. Semua memang sudah terencana , jadi jangan merasa kau adalah orang paling buruk " aku tahu ibu mencoba menghiburku , tapi tetap saja aku melakukan sebuah kesalahan yang tidak akan mendapat maaf darinya.

Menghancurkannya dalam sekali waktu , apa pantas aku masih berharap maaf ?

"Freya akan mengerti , ibu mengenal Freya lebih baik darimu "

Aku menatap manik abu-abu milik ibuku , mencari keyakinan bahwa gadis itu akan menerimaku lagi. Setelah semua dosa yang kulakukan.

Moongoddes ,  kemana takdir ku akan berjalan ?

.
.
.
Pagi ini beberapa anggota pack ikut menghadiri acara peringatan kematian orang tua Freya , mereka dianggap sebagai pahlawan.

Aku berdiri di dekat para Elder , kenyataan bahwa ayah Freya mengorbankan dirinya agar Diamond Pack tidak melakukan pertikaian besar dengan bangsa vampir memilih menjadi penghianat, membantu pangeran Transvania kabur dari penjara.

Pangeran Vampire itu memasuki wilayah ku secara ilegal. Dia juga sempat membunuh 3 warior penjagaku diperbatasan.

Mendapat laporan adanya penyusup tentu saja aku langsung turun tangan.

Tapi saat ku temukan pria berkulit pucat itu dia sedang mendekati mate-ku dikebun bunga milik ibu.

Rasa cemburu membuatku gelap mata saat kulihat dia mendekati milikku didalam teritori ku.

Freya sempat terkejut karena merasakan aura kelam ku menguar , kalau bukan Freya yang menahan ku aku mungkin sudah mengeksekusi pangeran itu.

Mengetahui fakta bahwa kekasihku melindungi penghisap darah itu semakin membuatku frustasi. Aku membiarkan Beta ku menyelesaikan urusan selanjutnya. Saat itu masih Ayah Freya yang menyandang status Beta.

Sedangkan aku memilih menjauh mencari pelampiasan kemarahan yang sudah berada dipuncak.

Aku memang mempunyai kuasa penuh atas wilayah ku , kami para vampir dan werewolf sudah melakukan perjanjian untuk tidak saling mengusik wilayah.

Jadi aku tetap akan mengeksekusi Vampire itu esok harinya.

Tapi apa yang kudapat , Beta ku membawanya kabur. Menyelamatkan nya dari eksekusi mati.

Dark+ LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang