Run to you

8.8K 642 11
                                    


Freya Pov

"Siaaaaaa!!!"

Kinan memelukku sangat erat, sampai-sampai aku kekurangan oksigen untuk bernafas.

"Ki...nan..aku tidak..bisa ber..nafas , uhukkk...uhukkk"

Kinan langsung melepaskan pelukannya.

Lando memberiku segelas air putih.

"Aku senang akhirnya kau kembali , tapi gajimu tetap kupotong karna membolos berhari-hari"

Aku hanya melirik Jonathan , ck! Dia sangat perhitungan sekali.

"Sejak kapan kau jadi mata duitan ?"

Aku tersedak saat tiba-tiba Lea me mindlink ku seperti itu.

"Dasar ! Sebegitu berharganya uang sampai kau tersedak ?" Ejek Jonathan.

"Tidak , wolf ku baru saja menghinaku "

"Oh iya , mengingat kau seorang werewolf , aku sempat tidak percaya kau mate dari Alpha Diamond pack " celetuk Kinan

"Benarkah ? Berarti dia seorang Luna ? Tapi bukankah Luna dan Alpha harus berada dipack ? Tapi kenapa dia berkeliaran disini ?" Heboh Jonathan.

"Harusnya kita menghormatinya bukan , Sia seorang bangsawan " kini giliran Nera.

Dari pada mendengar sebuah pujian aku lebih melihat mereka sedang mengejekku.

Ck!!

"Cintaku pada Lando itu lebih besar , jadi aku memilih berada disisi Lando" jawabku asal.

Tidak ada yang menanggapi jawaban asalku dengan serius tentu saja. Karna aku sering bercanda tentang hubunganku dan Lando sebagai sepasang kekasih.

Brakkk !!!

Pintu kafe dibuka dengan kasar , kami semua menatap pelakunya dengan horor.

Di sana Ethan berdiri dengan aura mencekam , sangat tidak selaras dengan senyum ramah yang di sunggingkannya. Di mataku , senyum yang dilontarkan Ethan semakin mengerikan.

"Selamat datang " Nera adalah orang paling netral diantara kami, karna dia manusia biasa.

"Ya " ucapnya sambil mempertahankan senyumnya membuatku hampir menganga.

Aku tidak pernah melihat sosok Ethan yang seperti ini.

Dia menatapku lalu memilih duduk didekat kaca yang menyuguhkan pemandangan taman kecil buatan Nera.

Pintu kembali terbuka dan menampakkan sosok Grey dengan pakaian kasualnya.

Apa yang sedang mereka lakukan disini ?!

"Bukankah dia Alpha Diamond pack ?" Bisik Kinan pada Jonathan yang masih bisa kudengar.

Nera sudah melayani mereka berdua yang bersikap sebagai pelanggan biasa.

"Jadi dia Alpha yang ditakuti itu ? Pantas aku sempat merinding melihatnya" balas Jonathan , mereka berdua sangat cocok saat bergosip.

"Jangan bertanya padaku Sia, aku tidak tahu apa-apa " belum juga aku mengeluarkan suara, Lando sudah berkata sambil meminum secangkir teh hijau kesukaannya.

"Aku masih ingat bagaimana mengerikan pria itu beberapa waktu lalu di asosiasi " Kinan kembali bersuara.

"Hmm kudengar sangat kacau , mungkin dia punya jiwa petarung terselubung " tambah Jonathan.

Aku memutar kedua bola mataku malas.

Dari pada aku gila bersama mereka lebih baik aku ke dapur membantu Theo , karyawan baru Jonathan.

Dark+ LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang