Author Pov
Semua petinggi tiap klan telah berkumpul , mengelilingi meja bundar yang menjadi lambang bahwa disini mereka setara secara kasta.
Tidak ada yang paling tinggi kedudukannya , itulah yang diharapkan oleh tuan Rudolf , sang pendiri Asosiasi.
"Terimakasih atas kedatangan para Alpha , Lord , dan King setiap negara dan kaum" Kenan sebagai ketua asosiasi membuka pertemuan.
Ruang pertemuan itu sarat akan aura saling mengintimidasi , menunjukkan bahwa setiap orang mempunyai kekuasaan dan kekuatan.
Tapi dari semua itu , aura Ethan yang paling kelam. Amarahnya masih belum juga turun. Kejadian tadi masih mengombang ambingkan jiwa nya.
Beruntung wajah datarnya cukup untuk menutupi emosi yang tidak stabil dalam dirinya.
Kenan menghela nafas lelah , sulit membuat orang-orang ini untuk menghargai satu sama lain.
"Pada intinya saja Kenan , kau pikir aku pengangguran yang bisa meluangkan waktu semaumu ?" seorang dengan wajah tak kalah dingin dari Ethan , kulitnya yang putih seperti salju , taring yang tajam dengan mata merah menyala itu terlihat sangat bosan.
"Kau benar, aku juga tidak berniat melakukannya lebih lama, jadi aku akan langsung memberikan beberapa informasi yang telah kudapat"
Beberapa orang menyerahkan dokumen setelah Kenan mengatakan ingin memberikan informasi kepada setiap bawahan dan diberikan kepada para petinggi.
Secara serempak mereka mulai membaca isi dari dokumen tersebut.
Seseorang lalu meletakkannya tidak berminat.
"Aquose tidak memiliki hubungan apapun tentang masalah ini , kenapa harus membawa serta kaumku " ucapnya sarkas.
"Memangnya siapa yang perduli dengan ikan seperti kalian , kalian hanya akan menggelepar didaratan tanpa bisa berbuat apapun. " Salah seorang Alpha dari Pack dibawah kekuasaan Ethan mencaci.
Membuat lantai yang terlapisi kaca tebal karena dibawahnya yang merupakan 1/3 nya air mengalir seperti sungai tersebut bergetar.
Gedung asosiasi memang terancang untuk setiap kaum , tidak membeda-bedakan sedikitpun.
Gedung ini mempunyai unsur dari setiap kaum , perlambang akan perdamaian yang terjadi sudah seabad.
"Berani sekali kau berbicara lancang seperti itu padaku !" Geram sang penguasa kaum Mermaid.
"Kalian berhentilah " suara tegas namun terdengar ramah tersebut menengahi , dia adalah raja dari kaum Fairy. Dia satu-satunya yang mempunyai aura tenang dari yang lain yang terlihat lebih agresif.
"Biarkan saja dia , bersikap seolah dia yang paling mampu , tapi bagaimana dengan putri kecilnya yang baru saja diculik " celetuk pria bermata merah menyala tersebut. Dia adalah Lord Xander , penguasa tanah Transvania.
Kemampuannya bisa melihat kejadian dimasa depan , tapi masa depan adalah sesuatu yang relatif , tergantung bagaimana objek memilih jalannya.
"Kau mengancam ku ?!" Sebuah trisula tiba-tiba saja muncul digenggaman tangannya , senjata itu menodong tepat diwajah Xander.
Detik berikutnya wajah Sean - Raja lautan tersebut- semakin mengeras.
Tangannya sedikit bergetar , tangan Xander menyingkirkan ujung trisula nya dengan tenang.
"Belum merasakannya bukan berarti kau yang terbaik." Sindir Xander , pasalnya dia dulu juga pernah mengalami kejadian yang sama dimana adiknya diburu dan hampir dijadikan sebagai alasan adu domba antara Transvania dan Diamond Pack.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark+ Light
Werewolf"Kau bersembunyi , aku akan mencarimu. Kau tersesat , aku akan menemukanmu. Kau pergi , aku akan menunggumu kembali. Saat mereka mencoba mengambil mu dariku , aku akan bertarung mempertahankanmu. Karena aku tidak mau kehilangan seseorang yang aku ci...