*Epilog:Qisha*

7.2K 497 5
                                    

.
.
.

Freya memandangi perut ratanya didepan cermin, kedua tangannya mengusap pelan. Tapi ekspresi wajahnya berbanding terbalik dengan apa yang dilakukannya.

Wajah Freya terlihat begitu murung dengan bibir sedikit mengerucut.

"Jangan terlalu dipikirkan, Moongoddes masih belum mempercayai kita"

Ucapan Lea membuat Freya menghembuskan nafasnya kasar, pernikahannya dengan Ethan sudah berjalan selama 2 tahun. Tapi dia belum juga memiliki keturunan dan itu cukup mempengaruhi mental Freya.

Apalagi beberapa waktu terakhir Ethan begitu terlihat antusias saat melihat beberapa anak-anak di Pack yang sedang bermain membuat Freya merasa terbebani.

Meski Ethan tidak pernah membahasnya, Freya tau bahwa Ethan begitu mendambakan sosok malaikat kecil ditengah mereka.

Sudah berbagai cara Freya lakukan dan mencari tau apa yang menyebabkannya tidak segera memiliki keturunan dan semua itu nihil.

Keadaannya dan Ethan normal, tidak ada kejanggalan apapun pada fisik mereka, bahkan mereka sering melakukan 'kegiatan itu' tapi Moon Goddess sepertinya memang belum mengizinkan keberadaan malaikat kecil di rahim Freya.

"Sepertinya aku butuh udara segar" ucap Freya membuat Lea mengiyakan.

Keadaan Pack begitu damai dan berjalan seperti biasanya, tidak ada masalah serius di Diamond Pack, hanya saja Diamond Pack menjadi pusat pemerintahan bagi kaum Werewolf.

Setiap Pack benar-benar tunduk dibawah kekuasaan Diamond Pack sekarang. Ethan menjadi Alpha dari seluruh Alpha kaum Werewolf.

Asosiasi pun masih menjaga perdamaian antar kaum, beberapa tindak kejahatan dan sengketa masih mereka tangani dengan baik.

Seolah bumi tengah tertidur, tidak ada sesuatu yang membuatnya harus terjaga atau ... belum ?

Freya melangkahkan kakinya menyusuri kota , setiap orang yang ditemuinya menunduk hormat.

Freya hanya tersenyum membalas sapaan beberapa anggota kawanannya meski perasaannya sedang gelisah.

Tanpa sadar kakinya membawanya kesebuah rumah singgah.
Tempat dimana anak-anak tanpa orang tua dan keluarga dirawat.

Tempat itu terlihat menyenangkan dan nyaman, Ethan tidak pernah membuat tempat ini kekurangan dari dulu.

Senyum Freya mengembang saat seorang anak berlari kearahnya menyambut kedatangan Luna mereka.

"Luna datang !!!" Teriaknya sambil berlari, kedua tangan mungilnya ia rentangkan. Salah satunya membawa selimut kecil berwarna putih bersih, jika Freya mengingat cerita dibalik selimut itu hatinya merasa teriris.

Orang tuanya meninggalkan dia dipinggir hutan dekat gerbang perbatasan Diamond Pack, dia jelas seorang werewolf , namun bukan bagian dari Diamond Pack.

Bayi yang masih terlihat baru lahir itu menangis kencang saat merasakan hawa dingin tanpa sentuhan seorang ibu. Warrior yang berjaga langsung melapor pada Alpha Lian dan dibawanya ke rumah singgah.

Hanya selimut itu yang menemaninya tidak ada yang lain.

Perawat di rumah singgah menyimpannya untuk Qisha, nama yang diberikan Freya untuk bayi terbuang tersebut sebagai satu-satunya peninggalan dari orang tua kandung Qisha.

Sekarang Qisha sudah berusia 8 tahun tapi tingkahnya masih begitu menggemaskan.

Apalagi wajahnya yang terlihat , hmm cantik ?

Dark+ LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang